JUARA.NET - Protes juara baru kelas bantam UFC, Aljamain Sterling, mengenai licinnya lantai UFC terbukti benar karena Kevin Holland jadi korban terbaru.
Setelah kalah di UFC 259, Aljamain Sterling melayangkan protes kepada UFC mengenai beberapa peralatan yang digunakan kerap mengganggu jalannya pertandingan.
Juara baru kelas bantam UFC itu pertama mengkritik sarung tangan yang digunakan UFC memiliki risiko untuk mencolok mata petarung.
Pendapatnya tersebut berdasarkan fakta yang terjadi pada main event UFC Vegas 21.
Saat itu duel Belal Muhammad vs Leon Edwards berakhir dengan keputusan no contest.
Leon Edwards secara tidak sengaja mencolok mata Belal Muhammad hingga berdarah-darah sehingga wasit menghentikan jalannya pertandingan.
Kritik dari jagoan berjulukan Funk Master tak berhenti di situ saja.
Aljamain Sterling kemudian mengkritik kualitas kanvas yang melapisi lantai oktagon.
Baca Juga: Raja Baru Demo Habis-habisan UFC! Kini Sebut Kanvas seperti Kulit Pisang
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ESPN, juara.net, Twitter |
Komentar