JUARA.NET - Protes juara baru kelas bantam UFC, Aljamain Sterling, mengenai licinnya lantai UFC terbukti benar karena Kevin Holland jadi korban terbaru.
Setelah kalah di UFC 259, Aljamain Sterling melayangkan protes kepada UFC mengenai beberapa peralatan yang digunakan kerap mengganggu jalannya pertandingan.
Juara baru kelas bantam UFC itu pertama mengkritik sarung tangan yang digunakan UFC memiliki risiko untuk mencolok mata petarung.
Pendapatnya tersebut berdasarkan fakta yang terjadi pada main event UFC Vegas 21.
Saat itu duel Belal Muhammad vs Leon Edwards berakhir dengan keputusan no contest.
Leon Edwards secara tidak sengaja mencolok mata Belal Muhammad hingga berdarah-darah sehingga wasit menghentikan jalannya pertandingan.
Kritik dari jagoan berjulukan Funk Master tak berhenti di situ saja.
Aljamain Sterling kemudian mengkritik kualitas kanvas yang melapisi lantai oktagon.
Baca Juga: Raja Baru Demo Habis-habisan UFC! Kini Sebut Kanvas seperti Kulit Pisang
Belum juga kritik tersebut direspons oleh UFC, pendapat Aljamain Sterling terbukti memunculkan korban baru.
Di seri duel UFC Vegas 22, Minggu (21/3/2021) WIB, Kevin Holland menjadi korban licinnya kanvas lantai oktagon.
Kevin Holland terpeleset dan hampir membuatnya kalah secara TKO saat melawan Derek Brunson.
Kevin Holland slipped and @DerekBrunson took advantage ???? #UFCVegas22 pic.twitter.com/VDjodHUGCV
— ESPN MMA (@espnmma) March 21, 2021
Beruntung saat itu Kevin Holland masih selamat menyusul insiden tersebut.
Namun. dirinya tetap harus mengakui kekalahan dari Derek Brunson dalam laga itu.
Aljamain Sterling yang menyaksikan UFC Vegas 22 secara langsung kembali melontarkan kritik yang belum digubris oleh pihak UFC.
THE CAGE IS TOO SLIPPERY!! Jesus man! How many times do I have to say this. Please UFC, we gotta chill with the spray inbetween fights. It’s messing everyone up. #UFCVegas22
— Aljamain Sterling (@funkmasterMMA) March 21, 2021
"Arena itu sangat licin! Ya Tuhan! Berapa kali saya harus mengucapkan ini."
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 22 - Bikin Khabib Ngakak di Tengah Duel, Teror Jagoan Paling Seram 2020 Tamat
"Tolong UFC, kita harus mengurangi semprotan di sela-sela pertarungan. Hal ini mengacaukan semua orang," tulis Aljamain Sterling dikutip Juara.net dari Twitter.
Selama pandemi COVID-19, UFC memang menyemprotkan disinfektan ke oktagon di sela-sela setiap pertarungan.
Aljamain Sterling menambahkan banyak orang menganggap itu hanya alasan yang dibuatnya sendiri.
Tetapi, hal itu memang terbukti mengganggu petarung saat bertanding di arena.
YES! I’ve been saying this but everyone thinks I’m making excuses. Can’t get power off the ground without being able to push into the ground and plant your feet under you. It wasn’t a fun experience for me but I tried. https://t.co/D75UfV6BYw
— Aljamain Sterling (@funkmasterMMA) March 21, 2021
"Ya! Saya sudah mengatakan ini, tetapi semua orang berpikir saya membuat alasan."
"Tidak bisa menapak dengan mantap di lantai tanpa menekan kaki kuat-kuat."
"Itu bukan pengalaman yang menyenangkan untuk saya, tetapi saya mencobanya," pungkas Aljamain Sterling.
Baca Juga: Bikin Geram Warganet, Raja Baru UFC Perbaiki Hubungan dengan Legenda Buangannya
Kejadian yang menimpa Holland semakin membuktikan bahwa apa yang dikritik Aljamain Sterling terbukti benar.
Menurut Sterling, banyak petarung-petarung lain sudah mengeluhkan permasalahan tersebut.
Namun, sampai sekarang pihak UFC sendiri belum menginformasikan lebih lanjut mengenai masalah ini, apakah akan ada perbaikan atau tidak.
Baca Juga: Mental Jagoan Paling Seram 2020 Hancur, Bos UFC Ungkap Penyebabnya
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ESPN, juara.net, Twitter |
Komentar