JUARA.NET - Kabar kurang sedap datang dari petinju sangar kelas ringan, Gervonta Davis, yang merupakan dari murid legenda tinju dunia, Floyd Mayweather.
Dilansir Juara.net dari Boxing Scene, dakwaaan atas tuduhan kasus tabrak lari yang dilakukan oleh murid Floyd Mayweather, Gervonta Davis, resmi diumumkan.
Atas kejadian tersebut, Gervonta Davis dikenai tuduhan berlapis yakni sebanyak 14 dakwaan.
Dari lusinan dakwaan tersebut, yang paling parah, atlet tinju kelas ringan ini dituduh melakukan tabrak lari kepada korban yang mengalami luka parah.
Selain itu, Gervonta Davis juga dituduh mengemudi kendaraan dengan SIM yang macet.
Panen 14 dakwaan, jika terbukti bersalah, Gervonta Davis akan mendekam di penjara selama tujuh tahun 55 hari.
Peristiwa tabrak lari yang menyeret murid Floyd Mayweather ini terjadi pada 5 November 2020.
Baca Juga: Bukti Murid Terbaik Floyd Mayweather Lebih Bagus dari Mike Tyson
Disebutkan oleh para saksi kejadian, Davis yang mengendarai mobil Lamborghini Uris 2020 dengan lampu berwarna merah menabrak sisi mobil Toyota Solara 2004 pada pukul setengah dua dini hari.
Aksi Davis yang menabrak mobil pengendara lain tersebut tertangkap kamera lampu lalu lintas di Martin Luther King Jr. Boulevard, daerah Baltimore, Amerika Serikat.
Polisi tiba di lokasi kejadian sekitar pukul satu lebih 55 menit dini hari waktu AS.
Total empat orang dikabarkan terluka dalam insiden tabrak lari yang dilakukan Davis.
Keempat korban mendapatkan perawatan di Universitas Maryland karena mengalami trauma berat.
Beruntung, keempat korban tersebut tidak ada yang sampai kehilangan nyawa.
"Beruntung, para korban dinyatakan selamat dari kejadian tabrak lari meski membutuhkan pengobatan untuk luka-luka mereka," ungkap pengacara Marilyn Mosby.
"Kantor saya akan selalu membantu untuk menekan angka pengemudi liar yang mengancam nyawa orang tak bersalah," sambungnya.
Baca Juga: Demi Jotos Murid Floyd Mayweather, Penantang Manny Pacquiao Rela Lakukan Apa Saja
Terlepas dari kasus ini, Gervonta Davis baru saja menggelar duel tinju pada Oktober tahun lalu.
Bertarung dengan Leo Santa Cruz, murid Floyd Mayweather itu berhasil mempertahankan gelar kelas ringan versi WBA yang dipegangnya dan menggondol sabuk juara kelas bulu super versi WBA milik lawan.
Secara beringas Davis mengirim Leo Santa Cruz ke kayangan dengan uppercut mautnya yang bersarang tepat di dagu pada ronde ke-6.
Sejauh ini Davis sudah menggelar total 24 pertarungan selama hampir tujuh tahun karier profesionalnya.
Bakat mengerikan Floyd Mayweather tentu saja menurun pada Gervonta Davis.
Pasalnya, hingga kini Davis masih menggondol rekor nirtewas dari total 24 pertarungan tersebut.
Yang lebih hebat lagi, 23 kemenangan dipetik Davis dengan hasil KO.
Atas capaian tersebut, banyak yang kemudian mengklaim Davis sebagai raja tinju masa depan.
Baca Juga: Raja Tinju Sebut Ryan Garcia Belum Siap Hadapi Murid Floyd Mayweather
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar