JUARA.NET – Bos UFC, Dana White, memberikan pendapatnya tentang penantang ranking 2, Justin Gaethje, yang tidak mendapatkan jatah tampil dalam duel perebutan titel kelas ringan.
Beberapa hari lalu, Dana White selaku Presiden UFC membuat pengumuman yang menjadi angin segar bagi kelas ringan.
Hal itu karena akhirnya sang bos mau melepas sang raja kelas ringan, Khabib Nurmagomedov, untuk benar-benar pensiun.
Selama ini diketahui bahwa kelas ringan bak divisi yang mati karena status juara mengambang yang masih disandang Khabib.
Petarung Dagestan tersebut sebenarnya sudah memutuskan pensiun pada Oktober lalu usai berhasil mempertahankan titelnya melawan Justin Gaethje.
Namun, Dana White mencoba membujuk raja dengan rekor tak terkalahkan itu untuk kembali bertarung.
Setelah usahanya berujung buntu, sang presiden akhirnya merestui pensiunnya Khabib dan bergerilya untuk mencari penggantinya.
Baca Juga: Hidup Justin Gaethje Terbantu dengan Barang Haram bagi Indonesia
Tidak lama setelah itu, UFC sudah menemukan petarung-petarung yang akan diduelkan untuk memperebutkan titel kelas ringan.
Namun anehnya, petarung-petarung yang diadu bukanlah mereka yang saat ini memuncaki daftar peringkat kelas ringan, Dustin Poirier dan Justin Gaethje.
Petarung yang dipilih UFC untuk duel perebutan titel yang dilepas Khabib adalah penantang ranking 3 dan ranking 4 kelas ringan saat ini, Charles Oliveira dan Michael Chandler.
Kasus Dustin Poirier lebih mudah dipahami karena sang petarung asal Louisiana ini telah diproyeksikan untuk menjalani duel trilogi dengan Conor McGregor.
Yang sulit dimengerti adalah pada kasus Justin Gaethje.
Petarung berjulukan The Highlight tersebut sudah tidak berduel selama 4 bulan sejak terakhir berlaga melawan Khabib dan sebenarnya sudah siap untuk melakoni laga lain.
Namun, sampai saat ini UFC tidak kunjung memberikan jadwal duel kepadanya.
Duel perebutan kelas ringan yang seharusnya merupakan laga "jatah" Gaethje malah lewat begitu saja.
Baca Juga: Musuh Terakhir Khabib Tak Jadi Raja UFC karena Bikin Dongkol Seseorang
Usai duel perebutan sabuk juara kelas ringan diumumkan, petarung asal Tucson itu pun memberikan pendapatnya.
Dalam wawancaranya dengan Full Reptile, lawan terakhir Khabib ini mengatakan bahwa dia juga terkejut mengapa UFC melewatkannya.
Padahal, Justin Gaethje mengaku bahwa dia adalah petarung yang berbakti pada organisasi tersebut.
Petarung berusia 31 tahun ini berujar mungkin saja dia telah membuat seseorang kesal hingga dia tidak mendapatkan jatah duel perebutan juara.
Setelah berbagai spekulasi bermunculan, Bos UFC akhirnya buka mulut tentang absennya petarung ranking 2 tersebut dari duel perebutan takhta kelas ringan.
Dilansir Juara.Net dari Sportskeeda dan UFC, Dana White berkata bahwa Justin Gaethje mungkin saja akan berduel usai laga perebutan juara kelas ringan dan duel trilogi Conor McGregor melawan Dustin Poirier.
Baca Juga: Tersingkir, Justin Gaethje Respons Calon Raja Baru Divisi Khabib
Sang bos juga berkata bahwa duel Justin Gaethje akan tergantung pada hasil duel Conor McGregor dan Dustin Poirier.
“Justin Gaethje sangat cocok dengan semua ini,” tutur Dana White.
“Jadi, setelah duel-duel ini dimainkan, dia mungkin ada di barisan berikutnya, tergantung pada apa yang terjadi pada duel Dustin dan Conor.”
“Pemilihan waktu adalah segalanya saat pertarungan ini terjadi.”
“Berapa banyak kerusakan yang diderita pemenangnya dan hal pribadi macam apa yang akan terjadi?”
“Semua faktor itu menentukan kapan pertarungan berikutnya akan terjadi.”
“Jadi, maksud saya, Justin Gaethje dalam posisi yang tepat saat ini," pungkas Presiden UFC.
Baca Juga: Musuh Terakhir Khabib Nurmagomedov Segera Hadapi Debutan Sangar UFC
Dari perkataan Dana White tersebut, lawan selanjutnya bagi Justin Gaethje mungkin saja adalah antara Conor McGregor atau Dustin Poirier.
Di antara kedua petarung tersebut, lawan yang pernah dihadapi Gaethje adalah Poirier.
Pada pertarungan pertama, mantan juara interim kelas ringan ini kalah dari The Diamond dengan KO pada ronde keempat.
Jika petarung asal Lafayette tersebut merupakan lawan Gaethje ke depan, maka duel ini akan menjadi laga balas dendam bagi petarung dengan rekor 22-3 tersebut.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net, Sportskeeda, UFC |
Komentar