JUARA.NET – Mantan petarung kelas welter UFC, Ben Askren, menilai bahwa Colby Covington lebih pantas untuk berduel dengan Kamaru Usman daripada Jorge Masvidal.
Kamaru Usman dan Jorge Masvidal akhirnya dipastikan akan berduel lagi di UFC 261 pada 24 April mendatang.
Duel ini merupakan laga ulang dari pertemuan yang berlangsung di UFC 251 pada 12 Juli tahun lalu.
Kala itu, Kamaru Usman berhasil menang atas Jorge Masvidal dengan keputusan angka mutlak.
Namun, duel tersebut nampaknya tidak selesai dalam lima ronde saja.
Duel ini berlanjut di jagat maya tatkala Kamaru Usman membahas hidung patah yang ia klaim terjadi 2 minggu sebelum laga melawan Jorge Masvidal.
Sontak saja Gamebreed tak terima dengan klaim The Nigerian Nightmare tentang hidung patahnya ini dan berkilah bahwa kekalahannya terjadi karena dia hanya diberi waktu persiapan selama 6 hari sebelum berduel.
Baca Juga: Alasan Sadis Kamaru Usman Berduel Lagi dengan Jorge Masvidal pada UFC 261
Setelah menang di UFC 258, Kamaru Usman menantang petarung asal Miami tersebut dalam duel jilid dua.
Sempat berbalas sindiran dan duel tersebut nampaknya tidak akan terjadi karena sang raja kelas welter berkata bahwa dia membuka peluang untuk berhadapan dengan petarung lain.
Namun, tak disangka-sangka duel ini malah dijadwalkan akan dihelat pada 24 April mendatang.
UFC bahkan sudah mengumumkan bahwa duel tersebut bisa dihadiri oleh penonton secara langsung.
Kabar bahwa duel dapat disaksikan secara langsung tentunya disambut bahagia para penggemar UFC.
Namun, sepertinya tidak semua orang menyambut bahagia duel Kamaru Usman vs Jorge Masvidal 2 ini.
Salah satu mantan petarung kelas welter yang juga mantan lawan Masvidal, Ben Askren, menyatakan bahwa dia tidak terlalu senang dengan terjadwalkannya duel ini.
Baca Juga: BREAKING NEWS - UFC 261 Resmi Hadirkan Kamaru Usman vs Jorge Masvidal 2
Menurut Askren, Masvidal tidak pantas untuk mendapatkan duel ulang ini karena pada laga pertama dia kalah telak dari Kamaru Usman.
Pensiunan UFC ini bahkan lebih rela petarung yang dibencinya, Colby Covington, untuk menghadapi Kamaru Usman.
"Sebenarnya saya tidak menyukai duel itu,” kata Ben Askren seperti dilansir Juara.Net dari Sportskeeda.
“Bagi saya skor dari pertarungan itu 50-43, bukan?”
“Jorge tidak memenangi satu ronde pun dan dia kalah dengan skor 8-10 dalam dua di antaranya.”
“Anda punya duel Colby vs Usman, kala itu skornya adalah 2-2 saat memasuki ronde kelima.”
“Colby akhirnya tersingkir tetapi duel itu sangat kompetitif."
"Colby telah memenangi pertarungan sejak saat itu, sedangkan Jorge tidak, bukankah begitu?"
Baca Juga: Eks Jagoan UFC Beberkan Pengalaman Horor Terkena KO 5 Detik
“Jadi, sepertinya ada beberapa hal di balik layar yang tidak saya lihat karena itu bukan pekerjaan saya.”
“Hal itu mencegah Colby untuk mendapatkan kesempatan lain melawan Kamaru.”
“Ya, memang tidak ada orang yang menyukai Colby. Tetapi, bahkan saya yang tidak menyukainya berpikir duel Colby vs Kamaru mungkin akan jauh lebih masuk akal," pungkas petarung berjuluk Funky tersebut.
Diumumkannya duel Kamaru Usman vs Jorge Masvidal mungkin semakin menambah rasa benci Ben Askren pada Gamebreed.
Sebelumnya, Funky memang memiliki pengalaman pahit kala bersua petarung ranking 4 kelas welter tersebut.
Pasalnya, dalam pertarungannya melawan Masvidal, petarung yang kini statusnya pensiun tersebut kalah hanya dalam 5 detik, yang mana hasil itu menjadi rekor KO tercepat dalam sejarah UFC.
Selain itu, Jorge Masvidal juga menambah-nambah kebencian petarung dengan rekor 19-2 tersebut dengan menjadi pelatih calon lawannya, Jake Paul, pada duel tinju yang digelar pada 17 April mendatang.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net, Sportskeeda |
Komentar