JUARA.NET - Raja baru UFC, Aljamain Sterling, tidak paham kenapa pelaku serangan ilegal, Petr Yan, mendapatkan kesempatan berduel ulang melawannya.
Dalam UFC 259 yang berlangsung pada 7 Maret lalu, Aljamain Sterling bertarung untuk merebut sabuk juara kelas bantam dari Petr Yan melalui duel bertensi tinggi.
Namun, duel tersebut harus berakhir dengan buruk.
Petr Yan yang berhasil menguasai pertarungan justru mengakhirinya dengan tendangan lutut ilegal ke arah Aljamain Sterling.
Atas perbuatannya tersebut, Petr Yan didiskualifikasi dari pertarungan dan Aljamain Sterling dinobatkan menjadi juara baru melalui keputusan diskualifikasi.
Setelah acara tersebut berakhir, Presiden UFC, Dana White, menegaskan bahwa Aljamain Sterling dan Petr Yan akan segera melakukan pertandingan ulang.
Namun, Aljamain Sterling tidak paham mengapa jagoan asal Rusia tersebut justru mendapatkan imbalan duel ulang karena melakukan tindakan ilegal.
Baca Juga: Korban Keganasan Raja UFC Jalur Giveaway Debut di Ajang Tetangga
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar