JUARA.NET – Penantang ranking 2 kelas berat UFC, Derrick Lewis, membagikan pengalaman dukanya setelah dia menjadi orang yang kaya raya.
Nama Derrick Lewis membahana tatkala dia menang dengan KO mantap atas Curtis Blaydes di gelaran UFC Vegas 19 pada 21 Februari.
Dengan kemenangan tersebut, petarung berjulukan Si Buas Hitam berhasil naik ke urutan 2 daftar penantang juara kelas berat.
Baru-baru ini, Derrick Lewis juga dikabarkan menjadi opsi lawan sang juara baru kelas berat, Francis Ngannou, dalam duel perebutan titel setelah Jon Jones malah ingin mundur dari pertarungan tersebut.
Posisi nyamannya ini tentu saja berbanding lurus dengan tingkat kemakmuran Derrick Lewis sebagai petarung.
Dalam wawancaranya dengan Joe Rogan, Derrrick Lewis menuturkan bagaimana makmurnya kehidupan setelah dia menjadi petarung.
“Ya, hal itu sangat menakjubkan. Anda tahu, saya tidak bisa mengeluh tentang apa pun, bahkan di hari-hari buruk,” kata Derrick Lewis seperti dilansir Juara.net dari Essentiallysports yang mengutip dari MMA Department.
“Saya benar-benar tidak mengeluh tentang hal itu.”
Baca Juga: Diancam Bos UFC, Jon Jones Persilakan Raja KO Jadi Lawan Francis Ngannou Selanjutnya
Namun, tentu saja kemakmuran tersebut bagaikan dua mata koin, ada enak dan tidak enaknya.
Lewis mengatakan hal yang tidak enak dari menjadi kaya adalah sering dimanfaatkan oleh orang yang ditolongnya.
Tambah miris lagi karena orang yang memanfaatkannya tersebut adalah keluarga sendiri.
“Ini sangat gila dan sekarang sepertinya saya mencoba membantu banyak anggota keluarga saya, tetapi mereka masih bisa membuat saya marah pada akhirnya.”
“Ya, saya membelikan semuanya mobil secara tunai dalam waktu kurang dari beberapa bulan, tetapi mereka menjual semuanya."
“Seperti setiap saudara laki-laki dan perempuan saya, ibu saya, mereka semua menjual mobil mereka untuk mendapatkan uang tunai."
“Mereka punya semacam alasan gila, tetapi semuanya baik-baik saja.”
“Setiap hari, Anda tahu. Saya sudah tahu akan seperti apa situasinya.”
Baca Juga: Jagoan Bikin Ngantuk Sebut Raja KO Berbahaya tetapi Skill-nya Cetek
“Begitu seseorang mengirimi pesan atau menelepon saya, padahal dia sudah lama tidak mengajak saya bicara.”
“Saya sudah tahu cerita seperti apa yang akan mereka bicarakan sebelum mereka meminta uang,” pungkas Lewis.
Mendengar keluh kesah Si Raja KO, Joe Rogan pun memberi tahu cara bagaimana menangkal orang-orang yang mengemis kepadanya tersebut.
Komentator ternama itu berkata bahwa Lewis harus mengganti nomor teleponnya.
Ternyata, Lewis sudah melakukan saran Rogan tersebut. Raja KO ini bahkan sudah melakukannya berulang kali.
Di akhir wawancara, Joe Rogan menutupnya dengan slogan apik bagi para orang berduit.
“Lebih banyak uang, lebih banyak masalah.”
Lewis pun mengamini slogan tersebut dengan berkata: “100 persen.”
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net, essentiallysports.com |
Komentar