JUARA.NET - Petarung anyar kelas berat, Jon Jones, mengklaim ada satu pertarungan di UFC yang ia nilai setara dengan saga tinju Muhammad Ali vs George Foreman.
Dalam sejarah tinju, bentrokan Muhammad Ali dengan George Foreman termasuk salah satu yang mahadahsyat.
Dua legenda tinju tersebut saling jotos dalam acara bertajuk "Bentrokan di Hutan" atau "The Rumble in the Jungle" pada tahun 1974.
Tampil menggila, Muhammad Ali membelalak 60 ribu pasang mata yang menghadiri Stade Tata Raphael Stadium di Zaire.
Dengan teknik tarik ulur, Muhammad Ali berhasil merebut takhta raja tinju kelas berat dari George Foreman.
Menariknya, baru-baru ini jagoan kelas berat MMA, Jon Jones, mengklaim ada satu pertarungan di UFC yang mampu menyamai duel Muhammad Ali vs George Foreman.
Pertarungan tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah duel Jon Jones sendiri dengan raja baru UFC, Francis Ngannou.
Baca Juga: Giring Duel hingga Ronde Terakhir, Jon Jones Habisi Raja Baru UFC
Klaim mengejutkan itu disampaikan Jon Jones melalui media sosialnya.
Karena kedahsyatannya, Jones akhirnya mematok harga selangit untuk duel dirinya menghadapi Francis Ngannou.
"Saya pikir ini adalah duel yang layak dijadikan monumen. Pertarungan ini tidak akan datang lagi dalam sejarah," tulis mantan juara kelas berat ringan UFC itu dengna jemawa.
"Saya menghentikan Francis dalam debut di kelas berat. Tidak ada yang lebih luar biasa ketimbang hal ini."
"Itu seperti Muhammad Ali vs George Foreman yang diselenggarakan oleh UFC," tutupnya.
I feel like this fight is monumental, matchup‘s like this don’t come very often in a lifetime. Me stopping Francis in my first fight up at heavyweight would be nothing short of extraordinary. Ali versus foreman, hosted by the UFC
— BONY (@JonnyBones) March 31, 2021
Meski klaim ini bakal menghasilkan perdebatan tujuh hari tujuh malam bagi para pencinta tarung, tidak bisa dipungkiri duel Jon Jones vs Francis Ngannou memang bakal menyajikan duel yang menarik.
Seperti yang sudah diketahui, Jones merupakan seorang jagoan yang akan menyandang status Hall of Fame atau legenda UFC di masa depan.
Dia berhasil mendominasi kelas berat ringan selama satu dekade dan menggondol rekor jumlah duel mempertahankan gelar terbanyak seantero ajang.
Baca Juga: Teror Raja Baru Kelas Berat UFC, Kirim Surat Perang untuk Jon Jones
Sementara itu, Ngannou hadir sebagai simbol dari sebuah perjuangan.
Dulu mengais uang dari tambang pasir di Kamerun, Ngannou tentu tidak menyangka kini dirinya menjadi raja di UFC.
Bersama dengan Kamaru Usman dan Israel Adesanya, Ngannou membuat ajang MMA terbaik di dunia itu kini dikuasai oleh tiga jagoan Afrika.
Meski begitu, duel Jones vs Ngannou sepertinya bakal sulit terwujud.
Apalagi jika Jones tetap ngotot minta bayaran selangit untuk duel tersebut.
Baca Juga: Terungkap, Permintaan Bayaran Jon Jones Cukup untuk Dustin Poirier 25 Kali!
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : |
Komentar