JUARA.NET - Jagoan ranking satu pound-for-pound UFC, Jon Jones, harus menerima kenyataan bahwa dirinya tidak berada di level yang sama dengan Conor McGregor dalam hal kemampuan mendatangkan uang.
Jon Jones sedang terlibat sengketa dengan UFC soal bayaran.
Bakal kembali bertarung di oktagon dengan berlaga di kelas berat, Jon Jones digadang-gadang akan menghadapi raja monster UFC yang baru, Francis Ngannou.
Tetapi, negosiasi pertarungan Jon Jones vs Francis Ngannou kini sedang menghadapi kendala.
Belum ada kecocokan bayaran antara yang ditawarkan UFC dengan yang diinginkan Jones.
Situasi bahkan makin panas dengan Jones terus-menerus menyatakan selama ini dirinya tidak dibayar dengan layak oleh UFC.
Baca Juga: Rahang Bisa Dipatahkan Francis Ngannou, Alasan Jon Jones Minta Bayaran Mahal
Petarung mantan juara kelas berat ringan ini juga kerap membandingkan perbedaan perlakuan yang diberikan UFC kepada dirinya dan Conor McGregor.
Jones menganggap UFC menganakemaskan Conor McGregor dengan mengabulkan semua keinginannya.
Menurut jagoan berusia 33 tahun, bahkan jika ada perselisihan pendapat antara McGregor dan UFC, yang terjadi adalah kedua belah pihak akan menyelesaikan sambil minum-minum.
Jika McGregor yang berbuat hal sama seperti yang saat ini dilakukannya, Jones merasa tidak akan terjadi perang dingin antara si petarung dengan UFC.
Jon Jones mungkin benar bahwa UFC memang menganakemaskan Conor McGregor.
Akan tetapi, ada alasan bagi UFC untuk melakukan hal itu dan Jones tidak bisa memungkirinya.
Bagi UFC, McGregor adalah komoditi yang lebih menjual daripada Jones.
Sepanjang kariernya di oktagon, Jones belum pernah mencapai penjualan PPV (pay-per-view) di atas 1 juta.
View this post on Instagram
Baca Juga: Jan Blachowicz Bocorkan Rencana Busuk Jon Jones Naik ke Kelas Berat UFC
Seperti dikutip Juara.net dari Tapology, penjualan PPV tertinggi dari pertarungan Jones hanya 860 ribu.
Angka itu dicapai dalam duel kedua Jones melawan Daniel Cormier di UFC 214 pada 29 Juli 2017.
Untuk rata-rata, angka penjualan PPV pertarungan Jones tidak mencapai 550 ribu.
Di lain pihak, pertarungan Conor McGregor seolah merupakan jaminan penjualan PPV di atas 1 juta bagi UFC.
Dari 5 penjualan PPV tertinggi UFC sepanjang sejarah, semuanya dihiasi nama McGregor.
Rekor penjualan 2,4 juta atas nama duel McGregor vs Khabib Nurmagomedov di UFC 229 pada 6 Oktober 2018 belum terpecahkan sampai sekarang.
Bahkan saat dia tampil dalam pertarungan ecek-ecek melawan Donald Cerrone di UFC 246 pada 18 Januari 2020, nama McGregor masih bisa menjual 1,35 juta PPV.
Atas alasan itu, kurang tepat jika Jon Jones dan Conor McGregor diperbandingkan.
Jones mungkin sah-sah saja menuntut bayaran lebih mahal dari UFC, tetapi salah besar kalau dia merasa setara dengan McGregor.
Baca Juga: Dianggap Takut Raja UFC 259, Jon Jones: Saya Sangat Takut hingga Kejar Ngannou dan Miocic
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tapology.com |
Komentar