JUARA.NET - Petinju muda tak terkalahkan, Ryan Garcia, akan naik ring lagi pada pertengahan tahun ini tetapi tidak melawan murid Floyd Mayweather, Gervonta Davis.
Berlaga di kelas ringan, Ryan Garcia sedang on-fire dengan mengoleksi rekor 21-0.
Pada awal tahun ini, Ryan Garcia merebut sabuk juara interim kelas ringan WBC dengan mengalahkan Luke Campbell.
Segera setelah kemenangan itu, Ryan Garcia sesumbar menantang para juara kelas ringan lainnya.
Garcia menyebut nama Teofimo Lopez (juara super WBA, IBF, WBO) dan Devin Haney (juara WBC), tetapi sasaran utama dari perang urat syaraf yang dilancarkannya adalah Gervonta Davis (juara WBA).
Baca Juga: Berminat Pindah ke MMA, Ryan Garcia Bakal Gandeng Dua Legenda UFC
Seperti dikutip Juara.net dari Badlefthook, Garcia dikabarkan sudah setuju untuk naik ring lagi pada Juli mendatang.
Akan tetapi, lawannya ternyata bukan salah satu dari juara kelas ringan yang lain.
Calon lawan Garcia adalah Javier Fortuna, penantang peringkat 2 kelas ringan WBC.
Javier Fortuna kelihatannya pilihan yang tepat bagi kubu petinju berusia 22 tahun itu.
Pasalnya, salah satu mentor yang juga raja tinju dunia, Canelo Alvarez, merasa terlalu cepat kalau Garcia langsung menghadapi salah satu dari juara kelas ringan yang lain, apalagi Gervonta Davis.
"Dia akan segera siap untuk menghadapi siapa saja yang diinginkannya. Dia punya potensi besar untuk mengalahkan siapa saja," kata Alvarez soal Garcia seperti dikutip Juara.net dari Essentially Sports.
"Saya ingin melihatnya melakukan dua pertarungan lagi dan setelah itu, dia akan bisa mengalahkan siapa saja," lanjutnya.
Masih banyak yang harus dibenahi oleh Garcia.
Waktu menang atas Luke Campbell misalnya, Garcia sempat terpukul jatuh sebelum akhirnya meng-KO lawan.
Baca Juga: Manny Pacquiao Luput, Bocil KO Makin Aktif Teror Manusia Tank
Apabila yang memukul jatuh Garcia adalah murid Floyd Mayweather yang dikenal sebagai monster KO, ceritanya mungkin akan berbeda.
Fortuna adalah pilihan tepat karena dia tidak menghadirkan bahaya sebesar Davis, tetapi juga bukan petinju ecek-ecek.
Fortuna adalah mantan juara kelas bulu super WBA.
Rekornya juga cukup bagus dengan 36 kali menang, 2 kali kalah, sekali imbang, dan 2 kali no contest.
Laga melawan Javier Fortuna akan menjadi persiapan yang bagus bagi Ryan Garcia sebelum dia menghadapi duel unifikasi gelar.
Dengan memilih Fortuna, kubu Garcia tampaknya juga mengambil langkah menjauh dulu dari Gervonta Davis.
Fortuna berada di jalur WBC, yang artinya Garcia mungkin mengincar Devin Haney dulu untuk laga unifikasi sabuk juara kelas ringan kelak.
Jika mampu mengalahkan Fortuna, Garcia otomatis akan menjadi penantang wajib bagi Haney.
Baca Juga: Gagal Lawan Manny Pacquiao, Petinju Belia Tuding Promotor Punya Agenda Sendiri
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Badlefthook.com |
Komentar