Awas, Penonton UFC 261 Bisa Mati, Cacat, atau Jadi Pengangguran

JUARA.NET - UFC 261 akan menjadi sebuah momen spesial di tengah pandemi COVID-19 dengan kembali menghadirkan penonton secara normal.

Pandemi COVID-19 membuat event UFC terakhir yang dipenuhi penonton dalam kapasitas normal adalah UFC 248 pada 7 Maret 2020.

Tiga gelaran UFC di Fight Island pada awal tahun ini memang dihadiri penonton, tetapi dibatasi hanya sekitar 2.000-an orang.

Kini UFC membidik gelaran UFC 261 akan dihadiri penonton secara normal di VyStar Veterans Memorial Arena, Jacksonvilla, Florida, Amerika Serikat.

Pada akhir bulan lalu, UFC mengumumkan bahwa 15.000 tiket UFC 261 yang dilepas sudah terjual habis.

Baca Juga: BREAKING NEWS - UFC 261 Resmi Hadirkan Kamaru Usman vs Jorge Masvidal 2

UFC 261 sendiri akan menggelar tiga duel perebutan sabuk juara yaitu Kamaru Usman vs Jorge Masvidal di kelas welter, Zhang Weili vs Rose Namajunas di kelas jerami perempuan, dan Valentina Shevchenko vs Jessica Andrade di kelas terbang perempuan.

Menggelar event dengan kerumunan penonton di tengah pandemi COVID-19 pastinya memiliki risiko.

Dengan kondisi vaksin COVID-19 masih dalam proses pendistribusian di Amerika Serikat, para penonton yang akan hadir di UFC 261 tidak bisa dijamin aman dari infeksi virus corona.

UFC menyadari hal itu dan mereka tidak mau dituding bertanggung jawab jika ada penonton UFC 261 yang terinfeksi COVID-19 setelah menghadiri event tersebut.

Karenanya, seperti dikutip Juara.net dari Yahoo! Sports, di dalam cetak halus tiket yang dijual, UFC memberikan peringatan keras.

Penonton yang membeli tiket harus menerima bahwa mereka juga "membeli" risiko terekspos COVID-19 yang nantinya bisa menyebabkan kematian atau cacat permanen pada organ tubuh.

Baca Juga: Tampil dengan Penonton, Tiket UFC 261 Terjual Habis di Masa Pandemi 

The fine print on tickets for #UFC261 ???? pic.twitter.com/4CZNvgdfdx

— MMA mania (@mmamania) March 26, 2021

"Pemegang tiket menyadari sepenuhnya bahwa mendatangi event ini bisa mengakibatkan infeksi COVID-19."

UFC menyebut bukan hanya risiko kesehatan, tetapi juga kemungkinan kehilangan pekerjaan jika pembeli tiket UFC 261 terinfeksi COVID-19.

"Terinfeksi COVID-19 bisa mengakibatkan kematian, demam, kehilangan berat badan, kerusakan sistem syaraf atau pernapasan yang tidak bisa dipulihkan, dan stres."

"Kehilangan pemasukan uang, kehilangan pekerjaan dan kesempatan lain selama menjalani karantina serta biaya pengobatan yang mungkin tidak ditanggung asuransi."

Penonton yang membeli tiket UFC 261 sudah harus memahami risiko yang mereka ambil.

UFC pun terlindung dari kemungkinan tuntutan hukum jika ternyata ada kasus infeksi setelah event tersebut.