JUARA.NET - Satu lagi jagoan UFC bercerita soal kebenciannya pada petarung kelas welter, Colby Covington.
Sudah bukan rahasia lagi Colby Covington adalah figur yang dibenci oleh banyak petarung UFC.
Mayoritas jagoan kulit hitam tidak senang pada Colby Covington karena komentar-komentar bernada rasialisnya.
Jagoan Muslim, Belal Muhammad, juga diketahui tidak suka pada Colby Covington.
Pun demikian dengan sesama jagoan kelas welter, Jorge Masvidal.
Colby Covington sebetulnya pernah menjadi rekan satu tim Jorge Masvidal di gym America's Top Team (ATT).
Baca Juga: Janji Belum Terbayar, Jorge Masvidal vs Nate Diaz 2 Bisa Terjadi
Tetapi, hubungan mereka retak sejak 2019 dan tidak bisa dipulihkan lagi sampai sekarang Covington ditendang dari ATT.
Masvidal mengungkapkan bahwa sebenarnya dia juga pernah diusir dari ATT karena berselisih dengan Covington.
"Colby adalah orangnya dan saya selalu mengatakan ini," kata Masvidal seperti dikutip Juara.net dari Bloody Elbow.
"Dia orangnya di mana setiap kali saya melihatnya, itu akan menjadi pertarungan pay-per-view gratis."
"Saya pernah mencoba menyerangnya sekali di gym. Saya dikeluarkan dari gym ketika itu."
"Jenderal kami di ATT, Dan Lambert, punya aturan. Kecuali kami akan saling bertarung di oktagon, tidak ada yang boleh bicara sampah soal rekan setimnya."
"Colby terus-menerus bicara buruk soal saya. Suatu hari, saya merasa: 'Oke, sudah cukup'."
"Saya mencoba menyerangnya dan kami berdua dikeluarkan dari gym."
Baca Juga: UFC 261 - Tak Berkembang, Jorge Masvidal Pastikan Kamaru Usman Terluka
Tetapi, Masvidal kemudian kembali ke ATT sementara Covington sudah resmi tidak menjadi bagian dari ATT pada pertengahan 2020 dan kini berlatih mandiri.
"Dan Lambert bilang kepada saya: 'Anda benar, kawan. Orang ini sampah. Dia harus pergi. Saya membawa Anda kembali ke tempat di mana seharusnya Anda berada dan kita biarkan saja si pengecut sialan ini tenggelam di tempat lain'," kata Masvidal lagi.
UFC sempat mencoba memanfaatkan persaingan panas Jorge Masvidal dan Colby Covington dengan menjadikan mereka pelatih di acara The Ultimate Fighter.
Akan tetapi, Masvidal menolak ajakan tersebut.
"Tidak akan pernah terjadi karena pada akhirnya saya akan berakhir diborgol dan saya tidak mau dipenjara. Anda tidak bisa membayar saya berapa pun untuk mendengarkan idiot ini."
Masvidal belum lama ini membuat Covington bertambah keki padanya.
Pasalnya, Masvidal mendapatkan laga perebutan sabuk juara kelas welter melawan Kamaru Usman.
Padahal, Covington adalah peringkat pertama dalam daftar penantang sehingga seharusnya dia yang mendapatkan laga melawan Usman.
Baca Juga: Kamaru Usman Ingin Kalahkan Lagi Semua Jagoan Kelas Welter, Jorge Masvidal yang Pertama
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bloodyelbow.com |
Komentar