JUARA.NET - Mantan raja kelas bantam, Petr Yan, meminta UFC mencopot sabuk juara dari pinggang Aljamain Sterling karena terus menghindarinya.
Aljamain Sterling dinobatkan sebagai juara kelas bantam menggantikan Petr Yan di UFC 259 pada 6 Maret lalu tetapi bukan dengan mengalahkan sang raja lama.
Sabuk juara hanya didapatkan Aljamain Sterling setelah Petr Yan didiskualifikasi karena melancarkan serangan lutut ilegal di ronde 4.
Tidak sedikit penggemar yang mencerca Sterling karena dia dianggap berakting tak bisa lanjut bertarung setelah terkena serangan ilegal itu.
Dengan kontroversi dan akhir yang mengganjal di UFC 259 itu, sudah pasti normalnya adalah diadakan duel ulang antara Petr Yan dan Aljamain Sterling.
Baca Juga: Eddie Alvarez Didiskualifikasi, Aljamain Sterling Buka Klub Akting Pura-pura Cedera
Akan tetapi, Sterling kelihatan tidak berminat dan cenderung menghindar dari duel ulang melawan Yan itu.
Belum lama ini, Sterling malah mengaku harus menjalani operasi sehingga mungkin akan absen sampai 9 bulan.
"Ini masalah dari 10 tahun yang lalu dan terus bertambah buruk di setiap kamp pelatihan saya," kata Sterling seperti dikutip Juara.net dari MMA News.
"Saya berada di titik di mana dibutuhkan operasi untuk otot yang melemah di lengan saya."
Sterling mengaku saat ini tidak bisa berlatih bahkan sekadar meluruskan tangan kirinya.
"Setelah operasi, saya mungkin baru bisa aktif lagi setelah sembilan bulan."
Mengetahui hal tersebut, Petr Yan yang sebelum ini sudah ceriwis menagih duel ulang jelas makin kebakaran jenggot.
"Copot saja sabuk juara dari bahan tertawaan ini," cuit Yan, meminta UFC mencopot sabuk juara dari Sterling kalau dia sampai tidak aktif selama 9 bulan.
When? In 2023? Just admit you are terrified to enter the octagon with me again. Your ass is getting stripped pussy https://t.co/XfEmtWi4um
— Petr “No Mercy” Yan (@PetrYanUFC) April 9, 2021
Baca Juga: Raja UFC Jalur Diskualifikasi Dituding Kabur dari Takdir
"Bahan tertawaan ini yang memegang sabuk juara. Anda pertama kali bertarung melawan jagoan Top 5 dan terlalu bodoh untuk menang, bahkan dengan keuntungan kondisi fisik," balas Sterling.
"Tidak sabar lagi untuk menampar Anda," tambahnya.
"Kapan? Tahun 2023? Akui saja Anda takut masuk oktagon lagi untuk bertemu saya. Sabuk juara akan dicopot dari Anda, cemen," respons Yan lagi.
Sterling mungkin benar-benar cedera tetapi aksi terbarunya ini jelas makin membuat dia tidak populer di mata penggemar.
Sterling dianggap memang menghindar dari duel ulang melawan Yan.
"Demetrious Johnson kena serangan lutut telak di muka dan Stipe Miocic dipukul dua kali di wajah oleh Francis Ngannou," tulis seorang penggemar.
"Mereka pulih lebih cepat dari Aljamain Sterling? Petr Yan memang kuat, tetapi seharusnya dia tidak sekuat Ngannou."
Baca Juga: Disindir Diberi Hadiah buat Serangan Haram, Petr Yan Sebut Raja Baru Pecundang
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : |
Komentar