Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang UFC 261, Preman Cewek UFC Sentil Zhang Weili dengan Isu Politis

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Senin, 12 April 2021 | 13:15 WIB
Reaksi Rose Namajunas usai berhasil mengalahkan Joanna Jedrzejczyk dalam ajang UFC 217, Sabtu (4/11/
doddy
Reaksi Rose Namajunas usai berhasil mengalahkan Joanna Jedrzejczyk dalam ajang UFC 217, Sabtu (4/11/

JUARA.NET - Mantan juara kelas jerami perempuan UFC berjulukan Preman, Rose Namajunas, menyentil latar belakang negara Zhang Weili jelang berduel di seri UFC 261.

Rose Namajunas resmi akan kembali bertanding menghadapi juara kelas jerami perempuan, Zhang Weili, di seri UFC 261.

Seri UFC 261 sendiri akan terselenggara di Jacksonville, Florida, Amerika Serikat, pada Minggu (25/4/2021) WIB dengan penonton berkapasitas penuh.

Jelang hajatan itu, jagoan berjulukan Preman berbicara kepada radio dan televisi nasional Lituania tentang duel menghadapi Zhang Weili.

Rose Namajunas mengatakan bahwa latar belakangnya sebagai orang Amerika dan Zhang Weili sebagai orang China menjadi motivasi ekstra untuk bertarung di UFC 261.

"Permusuhan dan hal-hal semacam itu bisa menjadi faktor yang sangat memotivasi dalam waktu singkat."

"Kenyataan yang sering terjadi dalam pertarungan, mungkin ada persaingan tertentu dan hal-hal semacam itu, tetapi saya selalu bisa mengendalikan diri."

"Saya tidak pernah benar-benar membenci seseorang dan saya tidak membenci Zhang Weili atau semacamnya."

"Tidak ada apa-apa di sana, tetapi saya merasa seolah-olah saya memiliki banyak hal yang harus diperjuangkan dalam duel ini dan apa yang dia wakili," kata Rose Namajunas.

Baca Juga: Petarung Terbaik Asia di UFC Bagikan Program Latihan, Berani Coba?

"Saya hanya mengingatkan diri tentang latar belakang saya dan dari mana saya serta keluarga berasal."

"Saya sedikit ingin mengajarkan kepada rekan latihan saya, Chico Camus, tentang kesulitan di Lithuania dan sejarah mengenai itu semua."

"Jadi kami melihat dokumenter The Other Dream Team hanya untuk mendapatkan gambaran keseluruhan tentang apa yang kami perjuangkan."

"Setelah melihat itu, hal tersebut menjadi pengingat terbesar, seperti: 'Lebih baik mati daripada kalah dari sisi merah (China)', Anda tahu?"

"Saya tidak berpikir ini cuma kebetulan bahwa Weili merupakan sisi merah."

"Ini bukan masalah pribadi untuk melawannya, tetapi menjadi motivasi terbesar kenapa saya bertarung dan saya bertarung untuk kebebasan."

"Saya memiliki kesadaran Kristus, saya memiliki darah Lithuania. dan saya memiliki mimpi seorang Amerika."

"Semua hal tersebut menjadi motivasi saya untuk bertarung," pungkas Rose Namajunas dikutip Juara.net dari BJPenn.

Baca Juga: Jagoan Cantik UFC dari Asia Sebut Prediksi Mike Tyson Tidak Layak untuk Dia

Sebagai tambahan informasi, Rose Namajunas memiliki darah Lithuania, yang merupakan negara pecahan Uni Soviet dengan ideologi komunis.

Sementara itu, Zhang Weili berasal dari China, yang mana banyak orang tahu bahwa China merupakan salah satu negara terbesar dengan paham komunisme.

Mengingat isu yang dilemparkan Rose Namajunas kepada Zhang Weili cukup sensitif, perkataan tersebut belum mendapatkan respons dari sang juara bertahan.

Rose Namajunas dijadwalkan akan tampil sebagai laga pendamping Jorge Masvidal vs Kamaru Usman di UFC 261.

Rose Namajunas akan mencoba merebut sabuk juara kelas jerami wanita UFC dari tangan Zhang Weili.

Baca Juga: Tampil dengan Penonton, Tiket UFC 261 Terjual Habis di Masa Pandemi

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : bjpenn.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X