Konyol jika Justin Gaethje Mau Melawan Dan Hooker supaya Tetap Sibuk

JUARA.NET – Penantang ranking 8 kelas ringan UFC, Dan Hooker, menyebut petarung peringkat 2, Justin Gaethje, konyol kalau mau berduel dengannya.

Justin Gaethje menjadi nama petarung top kelas ringan yang seolah sedang hilang dari ingatan UFC.

Pasalnya, Justin Gaethje menjadi petarung lima besar dalam daftar penantang kelas ringan yang belum kebagian duel.

Padahal, semestinya sejak nama Khabib Nurmagomedov dicoret sebagai juara kelas ringan UFC, petarung berjulukan The Highlight ini menjadi salah satu kandidat juara yang baru.

Namun, UFC malah memutuskan mempertemukan penantang ranking 3, Charles Oliveira, dengan peringkat, Michael Chandler, untuk memperebutkan sabuk yang ditinggalkan Khabib.

Duel mereka akan digelar di UFC 262 pada 15 Mei mendatang.

Selain itu, ada juga penantang urutan pertama, Dustin Poirier, yang resmi akan dipertemukan dalam duel melawan Conor McGregor.

Sempat dikabarkan batal, UFC resmi mengumumkan laga Poirier vs McGregor akan berlangsung pada 10 Juli.

Baca Juga: Jagoan UFC Penyempurna Jurus Khabib Bikin Keputusan Mengejutkan

Selain itu, penantang ranking 5, Tony Ferguson, juga sudah kebagian duelnya pada hajatan yang sama dengan duel perebutan titel di mana dia akan melawan petarung ranking 9, Beneil Dariush.

Praktis jagoan papan atas sudah habis dan tidak bisa dipilih Justin Gaethje untuk bertarung dalam waktu dekat. 

Jika Justin Gaethje mau menurunkan ekspektasi, dia kiranya bisa bersua petarung ranking 10 besar.

Salah satu penantang 10 besar kelas ringan yang sedang tersedia saat ini adalah Dan Hooker.

Dilansir Juara.net dari Sportskeeda yang mengutip dari Submission Radio, Dan Hooker memberikan tanggapannya tentang peluang untuk bersua dengan Justin Gaethje.

Petarung berjulukan Manusia Penggantung ini menganggap lawan terakhir Khabib itu konyol apabila mau bertarung dengan jagoan yang kalah dalam dua duel berturut-turut yang mengacu pada dirinya.

Seperti diketahui, Dan Hooker memang tercatat kalah dua kali dalam dua partai terakhirnya melawan Michael Chandler dan Dustin Poirier.

Hooker berpendapat bahwa Gaethje bisa saja mendapatkan duel berskala besar dengan melawan petarung-petarung ranking atas hanya dengan menunggu.

Baca Juga: Lawan Pamungkas Khabib Akui Kekuatan Mahadahsyat Milik Islam Makhachev

"Saya katakan itu bukan pilihan yang baik ketika dia bisa duduk dan menunggu hasil dari Poirier-McGregor atau Chandler-Oliveira di mana dia akan suka melawan pemenang atau yang kalah."

“Agaknya dia seperti bisa mendapatkan pertarungan besar hanya dengan menunggu.”

“Jadi, akan menjadi agak konyol jika dia melawan seorang petarung yang kalah dalam dua pertarungan terakhir hanya demi tetap sibuk.”

“Jadi, saya tidak merasa dia adalah petarung seperti itu walaupun saya mengatakan ini akan menjadi pertarungan yang bagus."

“Menghadapi siapa pun yang peringkatnya di atas saya akan menjadi pertarungan yang bagus untuk saya. "

Dengan pernyataan tersebut, korban sang debutan sangar di UFC 257, Michael Chandler, ini mencoba melihat petarung lain yang berpotensi ia hadapi.

Pilihannya jatuh kepada petarung ranking 7, Rafael dos Anjos.

RDA sendiri memang diketahui sedang mencari lawan tandingnya setelah terakhir naik oktagon pada 14 November lalu dengan menghadapi Paul Felder.

Baca Juga: Jagoan yang Ronaldo Ingin Lihat Babak Belur Tantang Lawan Terakhir Khabib