JUARA.NET - Raja baru kelas berat UFC, Francis Ngannou, mengatakan bahwa Afrika masih menyimpan petarung yang lebih hebat daripada dirinya.
Nama jagoan kelas berat UFC, Francis Ngannou, seketika melejit di telinga penggemar UFC dan olahraga adu jotos pada umumnya.
Francis Ngannou berhasil menjadi petarung dengan julukan 'Manusia Tersangar di Bumi" setelah berhasil keluar sebagai pemenang di UFC 260.
Jagoan yang dikenal dengan julukan Si Predator UFC ini berhasil mengalahkan Stipe Miocic dengan KO brutal untuk merebut sabuk juara kelas berat di UFC 260.
Kemenangan KO brutal yang menakutkan membuktikan betapa kuatnya Francis Ngannou sebagai raja baru kelas berat UFC.
Akan tetapi, jagoan asal Kamerun ini percaya masih banyak petarung di Afrika yang lebih mengerikan daripada dirinya.
Melalui acara podcast Hotboxing di YouTube bersama Mike Tyson dan Brendan Schaub, Francis Ngannou menyayangkan bakat-bakat luar biasa dari Afrika tersebut tidak memiliki kesempatan untuk bersinar sama seperti dirinya.
Baca Juga: Memang Horor, Begini Perbandingan Bogem Predator UFC dengan Monster Tinju
Legenda tinju, Mike Tyson, bahkan mengatakan ada orang di Afrika yang tidak pernah melakukan push-up, tetapi mereka terlihat seperti sebuah tembok yang besar.
Francis Ngannou pun mengamini perkataan Mike Tyson tersebut.
"Di Afrika, Anda harus melihat sendiri apa yang dihasilkan Afrika lebih sedikit daripada seharusnya."
"Orang-orang bertubuh besar tanpa melakukan push-up. Saya tumbuh dewasa tanpa melakukan olahraga apa pun."
"Tidak sama sekali. Saya tidak pernah melakukan apa pun dan Anda harus percaya itu."
"Sekarang saya adalah juara UFC. Saya percaya masih banyak orang di sana, berjuta orang di luar sana yang lebih bagus dibandingkan saya."
"Sayangnya mereka tidak memiliki kesempatan seperti saya," pungkas Francis Ngannou dikutip Juara.net dari Essentiallysports.
Baca Juga: Pantas Disebut Titisan, Francis Ngannou Akui Idolai Mike Tyson
Perkataan Francis Ngannou ada benarnya.
Selama ini UFC begitu sedikit menampilkan petarung yang berasal dari Afrika.
UFC tampak kekurangan petarung berdarah Afrika meski saat ini memiliki tiga juara dunia dari benua tersebut.
Masalah itu membuat Francis Ngannou berharap kepada UFC untuk menambahkan daftar petarung yang berasal dari kawasan tersebut sebagai bentuk penghormatan adanya tiga juara dunia berdarah Afrika.
Baca Juga: Setujui Permintaan Bayaran Jon Jones, UFC Bakal Kena Dampak Masif
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | YouTube, essentiallysports.com |
Komentar