Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tyson Fury Bisa Kiamat jika Melawan Predator UFC Versi Tinju

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Jumat, 16 April 2021 | 11:00 WIB
Juara kelas berat WBC, Tyson Fury (kiri), dan Juara kelas berat UFC, Francis Ngannou (kanan).
TWITTER.COM/FUFUJAN1
Juara kelas berat WBC, Tyson Fury (kiri), dan Juara kelas berat UFC, Francis Ngannou (kanan).

JUARA.NET - Jika ada versi petinjunya, jagoan UFC berjulukan Si Predator, Francis Ngannou, bisa menjadi kiamat untuk Tyson Fury.

Laga UFC 260, menjadi ajang pembuktian untuk Francis Ngannou di mata penggemar UFC maupun MMA di seluruh dunia.

Pada seri tersebut, Francis Ngannou berhasil membuktikan dirinya sebagai petarung kelas berat terbaik dengan mengalahkan salah satu GOAT-nya divisi titan UFC, Stipe Miocic.

Francis Ngannou bahkan menyudahi perlawanan Stipe Miocic dengan KO brutal melalui jab pendek saat duel masih berjalan di ronde kedua.

Sadar kemampuan mengerikannya di dunia MMA berasal dari olahraga tinju, Francis Ngannou mengutarakan ketertarikannya untuk melakukan duel di arena tinju.

Perbincangan Francis Ngannou bakal ke ring tinju bahkan sudah dimulai dengan wacana mempertemukan Si Predator dengan juara kelas berat WBC, Tyson Fury.

Meski duel ini mungkin tidak akan pernah terjadi, tetap saja pelatih Dewey Cooper yakin Francis Ngannou bisa mengalahkan Tyson Fury.

Dewey Cooper yang melatih Francis Ngannou di luar Las Vegas percaya bahwa dengan latihan dan persiapan yang benar, Si Predator bisa menaklukan dunia tinju dan MMA.

Baca Juga: Tyson Fury Sebut Si Predator Urusan Mudah, Begini Respons Francis Ngannou

"Tyson Fury sekarang merupakan petinju terbaik di dunia," kata Dewey Cooper dikutip Juara.net dari Bloodyelbow dan RT Sport.

"Tyson Fury sangat sulit dihadapi untuk semua petinju kelas berat karena atributnya, kecepatan, kemampuan tinju, pertahanan yang bagus, kepercayaan diri, dan kesombongan khas dirinya."

"Tyson merupakan yang terbaik. Tyson musuh yang sulit untuk siapa pun di ring tinju, tetapi Francis pastinya mampu bertarung melawan siapa pun di kelas berat dengan waktu dan sedikit mengubah latihan."

"Dia pastinya bisa melakukan hal itu karena Francis memiliki kekuatan. Namun, dengan sarung tinju, kekuatan tersebut akan berkurang sedikit dibandingkan jika dia memakai sarung tinju MMA."

"Sarung tinju MMA hanya memiliki berat 4 ons dan sarung tinju memiliki berat 10 ons. Jadi, hal itu membuat sebuah perbedaan."

"Namun, untuk menjawab pertanyaan Anda, tentu saja dia bisa bertinju dan pastinya dia bisa mengalahkan seseorang seperti Tyson Fury. Hanya, Anda harus menggunakan format tinju untuk melawannya," pungkas Dewey Cooper.

Francis Ngannou memang memiliki kekuatan untuk menghabisi hampir setiap petarung di MMA.

Baca Juga: Memang Horor, Begini Perbandingan Bogem Predator UFC dengan Monster Tinju

Namun, membawa kesuksesan itu ke ring tinju dengan melawan petinju sekaliber Tyson Fury masih menjadi sebuah pertanyaan untuk penggemar.

Jagoan kelahiran Kamerun ini dikabarkan akan melawan Jon Jones setelah berhasil mengalahkan Stipe Miocic di UFC 260.

Akan tetapi, duel itu bisa gagal terjadi jika pihak UFC dan Jon Jones gagal menemui kata sepakat mengenai jumlah bayaran.

Sementara itu , Tyson Fury sedang mempersiapkan untuk bersua petinju sesama warga Inggris, yaitu Anthony Joshua.

Kemenangan atas Joshua akan membawa Fury menjadi juara dunia sejati tinju kelas berat.

Baca Juga: Afrika Masih Sembunyikan Petarung Lebih Hebat dari Si Predator UFC

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : bloddyelbow, RT Sport


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X