JUARA.NET - Raja baru kelas bantam UFC, Aljamain Sterling punya cara yang lucu dalam mempersiapkan diri jelang operasi cedera leher yang harus ia jalani.
Banyak disebut-sebut menghindari kodratnya untuk bertarung lagi dengan Petr Yan, raja baru kelas bantam UFC, Aljamain Sterling, baru-baru ini akhirnya menyibak alasan sebenarnya ia urung berduel.
Setelah sebelumnya mengelak bakal lakoni operasi, Aljamain Sterling rupanya memang harus naik ke meja operasi lantaran cedera leher yang sudah ia derita selama 10 tahun.
Naik ke meja operasi ternyata juga cukup menguras mental jagoan UFC berdarah Jamaika tersebut.
Meski begitu, Aljamain Sterling nampaknya masih tetap bercanda dan menyikapi operasi yang ia jalani dengan sangat positif.
Seperti yang terjadi baru-baru ini, Aljamain Sterling dengan bercanda mengaku dirinya bakal jadi petarung UFC bionik.
"Persiapan operasi sudah sepenuhnya selesai," tulis Aljamain Sterling dalam media sosialnya.
"Akan menjadi bionik besok!," sambung pertarung UFC berusia 31 tahun itu.
Baca Juga: Hati-hati! Raja ONE Championship Tertarik Hantam Wajah Raja Baru UFC
Sebagai tambahan informasi, bionik adalah proses penggantian struktur anatomi atau fisiologi dengan elektronik atau mekanik.
Sedikit keluar topik dari cedera yang ia derita, Sterling juga kembali membahas duelnya dengan Petr Yan.
Tentu saja Sterling masih sangat terganggu dengan caranya menjadi raja baru kelas bantam UFC beberapa waktu yang lalu.
Meski demikian, Sterling memilih untuk tetap maju dan akan membuktikan kehebatannya.
"Pertarungan dengan Yan sangat tidak sebanding dengan performa saya sebelumnya," kata Sterling.
"Tetapi, saya tidak akan pernah berhenti untuk maju ke depan, maka dari itu saya harus hidup dengan hal tersebut."
"Saya sudah tidak sabar untuk segera melakoni masa rehab dan membuktikan pada semua orang tentang kehebatan saya," imbuhnya.
Yang mengejutkan, Sterling mengaku paling lambat dapat kembali ke UFC pada bulan Oktober mendatang.
Baca Juga: Terlalu Cepat Balik, Karier Raja UFC Jalur Diskualifikasi Bisa Tamat!
"Segera kembali pada Oktober," tutupnya.
Tampil pada UFC 259, Aljamain Sterling mendapatkan kesempatan bertempur melawan Petr Yan yang merupakan raja kelas bantam sebelumnya.
Pertarungan sejatinya berjalan cukup sengit di mana Sterling tetap berusaha ngotot di tengah terjangan Yan yang tiada henti.
Namun, pertarungan seru di UFC 259 tersebut harus ternodai dengan sebuah tendangan haram.
Tengah dalam kondisi terduduk melindungi diri, Sterling mendapatkan tendangan lutut ke arah kepala dari Yan.
Menurut peraturan UFC, tendangan ke arah lawan yang sedang dalam posisi di bawah dihitung sebagai serangan ilegal.
Akibatnya, Yan dinyatakan kalah via diskualifikasi dan Sterling dinobatkan sebagai raja baru di kelas bantam UFC.
Baca Juga: Raja UFC Jalur Diskualifikasi Tampar Warganet dan Sentil Kelakuan Petr Yan
View this post on Instagram
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : |
Komentar