JUARA.NET - Mantan juara dua divisi UFC, Daniel Cormier, menganggap Jake Paul tidak akan berani melawan jagoan MMA yang masih aktif bertarung.
Artis YouTube asal Amerika Serikat, Jake Paul, sekali lagi berhasil membuktikan dirinya sebagai seorang petinju profesional.
Kali ini korbannya merupakan mantan juara Bellator dan ONE Championship, yaitu Ben Askren.
Kemenangan berhasil diraih Jake Paul dengan spektakuler yaitu melalui KO di ronde pertama.
Hasil ini mencatatkan tiga kemenangan tanpa kalah untuk Jake Paul dalam kariernya sebagai petinju profesional.
Jake Paul kini berambisi melawan Conor McGregor setelah berhasil mengalahkan Ben Askren.
Namun, kemenangan terbaru ternyata dianggap tidak cukup untuk membuktikan kepada penggemar olahraga adu jotos bahwa Jake Paul merupakan seorang jagoan tulen.
Salah satu yang kurang terkesan akan kemenangan Jake Paul adalah mantan juara dua divisi UFC, Daniel Cormier.
Pria yang akrab disapa DC ini mengatakan bahwa Jake Paul tidak akan berani memilih melawan petarung yang masih aktif di MMA.
Baca Juga: Permalukan MMA dengan Duel Level Kotoran, Promotor Dicecar Ujaran Kebencian
Semula pelatih tinju legendaris Teddy Atlas mengatakan bahwa Ben Askren tidak memiliki kemampuan dasar sebagai seorang petinju.
"Kami tahu bahwa Askren bukan seorang striker dan sayangnya Askren tidak memiliki dasar-dasar seperti tidak melakukan pukulan jab dan memastikan untuk menutupi pukulan demi pukulan."
"Apresiasi untuk Paul karena mengetahui dasar; serangan balasan dengan pukulan kanan dibandingkan dengan tangan kiri yang lambat," tulis Teddy Atlas.
Kemudian komentator UFC, Jon Anik, membalas cuitan Teddy Atlas dan mengharapkan Jake Paul untuk melawan jagoan UFC yang masih aktif.
Would like to see this Jake Paul cat fight an active UFC fighter with some hands. I can think of hundreds. Paul was sitting there at (-110) by T/KO against a grappler coming off a recent hip-replacement surgery. Love me some Ben Askren but not at all his world. https://t.co/ebJRyw9mJC
— Jon Anik (@Jon_Anik) April 18, 2021
"Saya ingin melihat Jake Paul melawan petarung aktif UFC yang jago dalam pukulan. Saya bisa memikirkan ratusan nama. Paul duduk di sana dengan KO-nya melawan seorang pegulat yang baru saja sembuh dari operasi pinggang. Saya suka Ben Askren, tetapi tidak untuk seluruh dunianya," tulis Jon Anik.
Daniel Cormier pun menyetujui pendapat sang komentator.
DC percaya bahwa Jake Paul tidak akan mengambil risiko dengan gaji besarnya tersebut untuk melawan petarung aktif UFC.
This is it! Spot on but he won’t. Why? He makes millions doing what he’s doing they’ll keep picking the opponents bro. ????????
— Daniel Cormier (@dc_mma) April 18, 2021
"Ini dia! Tepat sasaran, tetapi dia tidak akan melakukan hal itu."
"Kenapa? Dia menghasilkan jutaan uang dengan melakukan apa yang dia lakukan. Mereka akan terus memilih-milih lawan," pungkas Daniel Cormier dikutip Juara.net dari Essentiallysports dan Twitter.
Baca Juga: Semakin Kurang Ajar, Jake Paul Bakal Masak Sahabat Khabib Nurmagomedov
Banyak penggemar olahraga adu jotos terutama MMA setuju dengan perkataan Jon Anik dan Daniel Cormier.
Cormier percaya bahwa Jake Paul pada akhirnya tetap akan memilih siapa lawan selanjutnya untuk keuntungan dirinya sendiri dan tim.
Dianggap cuma mau ambil untungnya saja, sikap kurang ajar Jake Paul semakin menjadi setelah berhasil menang melawan Ben Askren.
Baru-baru ini Paul bahkan dengan percaya diri sesumbar bakal mengalahkan Nate Diaz dalam tiga ronde saja.
Sikap kurang ajar inilah yang menyebabkan petarung MMA semakin geram dan ramai-ramai mengajukan tantangan ke Jake Paul.
Apalagi, jika Jake Paul benar-benar menjadi seorang tukang pilih untuk lawan selanjutnya di ring tinju, dia bisa dikatakan telah memalukan nama olahraga adu jotos terutama untuk tinju dan MMA.
Baca Juga: Lawan Arus, Jagoan Liverpool Darren Till Justru Puji Jake Paul
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Twitter, essentiallysports.com |
Komentar