JUARA.NET – Penantang juara kelas welter, Jorge Masvidal, sudah belajar dari duel pertama melawan Kamaru Usman untuk memenangi laga ulang.
Jorge Masvidal dalam hitungan hari akan bersua Kamaru Usman lagi dalam laga perebutan titel kelas welter di UFC 261, Sabtu (24/4/2021).
Seperti diketahui, Jorge Masvidal memang pernah bersua Kamaru Usman di UFC 251.
Dalam duel tersebut, petarung berambut gondrong ini kalah dengan keputusan angka mutlak dari The Nigerian Nightmare sehingga membuatnya gagal menjadi raja baru kelas welter.
Masvidal agaknya sudah menganalisa apa yang salah pada duel tersebt.
Dilansir Juara.net dari BJPenn.com yang mengutip dari kanal Youtube UFC, Jorge Masvidal memberikan pendapatnya mengenai duel pertama melawan Kamaru Usman.
Menurut Jorge Masvidal, duel pertama berjalan aneh karena Kamaru Usman memeluknya dengan erat.
Pelukan Usman ini diibaratkan oleh Masvidal seperti mereka sedang berada di pesta dansa.
Baca Juga: Bos UFC Pastikan Colby Covington Bakal Hadapi Pemenang UFC 261
Petarung asal Miami ini juga mengakui bahwa dia melakukan hal yang aneh kala itu.
Hal aneh di sini terjadi saat dia menggosokkan kakinya ke kaki Kamaru Usman.
“Pertama kali saya melawan Kamaru, dia memeluk saya seerat yang dia bisa. Agaknya kami seperti berada di pesta dansa.”
“Saya mencoba menggosok kakinya dengan kaki saya, yang mana itu adalah hal aneh."
Jagoan dengan rekor kemenangan KO tercepat di UFC ini juga menyesalkan kekalahannya pada saat itu.
Menurutnya, penyebab dari penyesalan ini sendiri karena dia tidak cukup melatih tap dance-nya.
“Pertarungan tidak berjalan seperti yang diharapkan karena saya tidak cukup melatih tap dance.”
Tap dance yang dimaksud di sini tentunya bukan tarian menghentakkan kaki yang dilakukan untuk menghibur orang-orang.
Baca Juga: Ben Askren Kalah dari Jake Paul, Malunya Setara Jadi Korban KO 5 Detik
Tap dance yang dimaksud Masvidal adalah injakan kaki yang biasanya akan berpengaruh untuk melambatkan serangan lawan.
Seperti diketahui, pada duel pertama, injakan kaki Usman memiliki pengaruh besar pada duel itu.
Pasalnya, aksi itu memperlambat pergerakan petarung yang kerap dijuluki Street Jesus ini hingga membuat The Nigerian Nightmare lebih leluasa melakukan serangan.
Dengan sudah menganalisa duel pertama, agaknya Masvidal sangat siap menghadapi duel ke depan.
Apalagi dalam duel nanti, petarung berusia 36 tahun juga sudah menjalani kamp pelatihan penuh seperti yang menjadi argumennya pada duel pertama.
Seperti diketahui, sebelum duel ulang ini diumumkan, Jorge Masvidal selalu mengambinghitamkan waktu persiapan yang terlalu mepet karena hanya mendapatkan 6 hari sebelum tampil di UFC 251.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net, bjpenn.com, UFC |
Komentar