JUARA.NET - Jelang UFC 261, jagoan kelas menengah UFC, Uriah Hall, mengatakan dia bisa menghabisi Jake Paul cukup dengan satu tangan.
Artis YouTube asal Amerika Serikat, Jake Paul, seolah menjadi tokoh antagonis untuk dunia MMA akhir-akhir ini.
Sikap kurang ajar yang ditunjukkan Jake Paul untuk jagat MMA membuat petarung-petarung bela diri campuran terutama UFC dibuat geram melihatnya.
Jake Paul berulang kali menantang nama-nama besar jagoan MMA dan UFC seperti Conor McGregor dan Nate Diaz.
Terlebih setelah berhasil mengalahkan mantan juara Bellator dan ONE Championship, Ben Askren, tingkah laku Jake Paul semakin kurang ajar.
Sikap kurang ajar tersebut membuat salah satu jagoan kelas menengah UFC, Uriah Hall, ikut-ikutan geram melihatnya.
Jelang laga UFC 261 melawan mantan juara kelas menengah UFC, Chris Weidman, Uriah Hall menyampaikan pendapatnya tentang duel Jake Paul vs Ben Askren.
Uriah Hall mengatakan bahwa dalam sudut pandang bisnis, seorang figur dari YouTube menjadi pusat perhatian yang mengundang banyak penonton untuk menyaksikan duel tinju merupakan sebuah keputusan genius.
Baca Juga: Habisi Jagoan Muslim Dagestan Jadi Alasan UFC Takkan Pecat Chris Weidman
Namun di waktu yang bersamaan, hal itu juga menghina atlet-atlet adu jotos yang menerima bayaran begitu sedikit ketimbang petinju abal-abal dan YouTuber tersebut.
"Dari sudut pandang bisnis, seorang figur publik YouTube berduel tinju dan orang-orang pasti tertarik melihatnya."
"Anda memiliki orang-orang yang membencinya dan Anda memiliki orang-orang yang mencintainya. Anda masih harus melihatnya."
"Ini genius, tetapi di waktu yang bersamaan, hal itu menghina apa yang disebut atlet sungguhan yang bekerja keras di bidang ini."
"Saya tahu orang-orang dibelakang saya yang tidak menghasilkan uang sebanyak itu. Saya tahu orang-orang di luar sana tidak menghasilkan banyak uang seperti gadis ring."
Uriah Hall juga melanjutkan bahwa dirinya bersedia menjadi lawan Jake Paul secara gratis demi menghabisinya.
Hall bahkan percaya diri menyatakan mampu menghabisi Jake Paul dengan satu tangan kirinya karena sang YouTuber tidak layak menerima pukulan dari tangan kanannya.
"Saya mengatakan saya akan menghabisi Anda dan terima kasih untuk kesempatannya," lanjut Uriah Hall dikutip Juara.net dari Essentiallysports.
Baca Juga: Giliran Sang Kakak, Bulan Juni Logan Paul Hadapi Floyd Mayweather
"Kita semua tahu bahwa saya ingin membunuhnya. Saya akan mengatakan kepada Anda, kawan, saya bakal menghabisnya cukup dengan satu tangan."
"Anda tidak berhak menerima pukulan tangan kanan saya. Saya akan melakukannya secara gratis. Begitulah betapa yakinnya saya," pungkas Uriah Hall.
Hall masuk menjadi salah satu daftar jagoan MMA yang ingin menghabisi Jake Paul setelah banyak nama berbondong menawarkan diri menjadi lawan berikutnya.
Akan tetapi, meski begitu bernafsu ingin menghabisi Jake Paul, sekarang fokus Uriah Hall berada di UFC 261.
Dia dijadwalkan akan bersua Chris Weidman lagi setelah pertemuan pertama mereka terjadi lebih dari satu dekade lalu.
UFC 261 bakal terselenggara di Vystar Veterans Memorial Arena, Jacksonville, Florida, Amerika Serikat, pada hari Minggu (25/4/2021) WIB.
Baca Juga: Jagoan UFC 261 Sebut Komentator Laga Jake Paul vs Ben Askren Kurang Respek
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | essentiallysports.com |
Komentar