JUARA.NET – Conor McGregor menolak mentah-mentah ide Dustin Poirier yang mau membawa duel mereka ke kelas welter.
Sebelum ini, Conor McGregor menyatakan berniat untuk pindah ke kelas welter.
Hal ini tidak lepas dari tingkah laku Kamaru Usman yang dianggap Conor McGregor meniru dirinya.
Petarung asal Irlandia itu dulu pernah mengklaim bahwa sang raja kelas welter UFC telah menjiplak kalimat ikoniknya “malam celana merah” dan mengubahnya menjadi “malam celana hijau.”
Setelah itu, McGregor juga menganggap bahwa Kamaru Usman juga meniru serangannya.
Pernyataan ini berkaca dari apa yang ditampilkan sang petarung asal Nigeria kala bersua Jorge Masvidal di UFC 261.
"Usman bahkan meniru serangan saya sekarang.”
Baca Juga: Gayanya Dijiplak Lagi, Conor McGregor Siap Pindah ke Kelas Welter
“Apakah saya perlu melawan orang ini di panggung tertentu? Saya pikir begitu."
"Seseorang tidak bisa meniru kalimat dan serangan saya kemudian tidak mendapatkan hukuman karena itu.”
“Saya menyukai kelas welter. Divisi ini akan jadi milik saya segera," Tulis Conor McGregor seperti dilansir Juara.net dari Twitter-nya.
Cuitan Conor McGregor pun mendapatkan respons dari sang calon lawannya di duel trilogi, Dustin Poirier.
Poirier, melalui cuitannya, nampak sangat bersemangat untuk menggelar duelnya dengan Conor McGregor di UFC 264 dalam pertarungan kelas welter.
“Mari lakukan, 170 pound (kelas welter). 3 duel 3 kelas berbeda,” tulis Dustin Poirier.
Seperti diketahui, duel McGregor dan Poirier sebelumnya telah berlangsung di dua kelas yang berbeda.
Baca Juga: Rekan Latihan Mengakui, Conor McGregor Habis di Tangan Petinju Abal-abal
Duel pertama mereka yang digelar di UFC 178 pada tanggal 27 September 2014 berlangsung di kelas bulu.
Pada kesempatan itu, Conor McGregor keluar sebagai pemenang dengan KO pada ronde pertama.
Setelah itu, mereka pindah berduel di kelas ringan pada UFC 257 lalu dengan The Diamond dinyatakan sebagai pemenangnya via KO pada ronde kedua.
Jika duel trilogi ini benar-benar terjadi di kelas welter, Conor McGregor vs Dustin Poirier akan mencetak sejarah baru di UFC sebagai trilogi pertama yang berlangsung di tiga kelas berbeda.
Namun, keinginan untuk menyaksikan duel trilogi ini menjadi sejarah tinggal harapan saja.
Pasalnya, melalui cuitannya, sang juara dua divisi memberikan responsnya tentang niatan sang tukang sambal untuk membawa duel trilogi mereka ke kelas welter.
Dengan tegas, McGregor membalasnya hanya dengan satu kata: “No”, yang artinya dia tidak menyetujui ide pengampu The Good Fight Foundation itu.
— Conor McGregor (@TheNotoriousMMA) April 25, 2021
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net, bjpenn.com, Twitter |
Komentar