JUARA.NET - Jon Jones begitu hebat sebagai petarung UFC, dia mampu mengalahkan legenda Chael Sonnen walaupun dalam kondisi sering mabuk-mabukan dan meremehkan lawan.
Tepat hari ini 8 tahun yang lalu, 27 April 2013, Jon Jones mengalahkan Chael Sonnen di UFC 159 dan sukses mempertahankan sabuk juara kelas berat ringan untuk kelima kalinya.
Ajang itu adalah final The Ultimate Fighter 17 di mana Jon Jones dan Chael Sonnen sebagai pelatih kepala kedua tim diadu untuk bertarung.
Sejak awal, Jon Jones tidak merasa antusias dipertemukan dengan Chael Sonnen.
Petarung nomor satu pound-for-pound UFC itu merasa Sonnen, yang sebelumnya kalah dua kali dari Anderson Silva dalam perebutan sabuk juara kelas menengah, bukan lawan sepadan baginya.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Debut Jon Jones di MMA, Cuma 92 Detik Habisi Lawan
Saat itu Jones memang sedang menggila setelah merebut serta mempertahankan sabuk juara kelas berat ringan dengan menghadapi lawan-lawan top.
Mauricio Rua, Quinton Jackson, Lyoto Machida, Rashad Evans, dan Vitor Belfort berturut-turut disikat Jon Jones dalam tempo hanya satu setengah tahun.
Alhasil, Jones pun menganggap remeh dan tidak serius selama penyelenggaraan The Ultimate Fighters 17.
Chael Sonnen ingat betul betapa slebornya Jon Jones selama menjadi pelatih TUF 17.
"Dalam olahraga ini, Anda biasanya akan berkata pemenangnya adalah siapa yag berlatih paling keras," kata Sonnen seperti dikutip Juara.net dari The Mac Life.
"Saya melihatnya setiap hari. Jon Jones mabuk-mabukan. Dia begitu teler, satu kali dia tertidur dan mengorok di oktagon. Mereka merekamnya."
"Saya kemudian berpikir orang macam ini tidak akan bisa mengalahkan saya," tukas Sonnen lagi.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Ganti Lawan 4 Kali, Khabib Nurmagomedov Jadi Juara Kelas Ringan UFC
"Hanya 10 detik setelah berada di oktagon, saya langsung sadar bahwa saya salah besar."
Dituding sering mabuk-mabukan, Jon Jones mengalahkan Chael Sonnen dengan telak di UFC 159.
Jones langsung menekan dengan melakukan takedown dan mendominasi Sonnen dalam duel grappling.
Gempuran ground and pound dari Jones, yang diakhiri serangan-serangan sikut, menyudahi perlawanan Sonnen sebelum ronde pertama berakhir.
Walaupun kini Sonnen sering menyindir ulah indisipliner Jones soal obat-obatan dan alkohol, dia tetap menyanjung sang rival.
"Dia seseorang yang spesial. Saya berutang padanya karena telah berbagi oktagon dengan saya. Saya bisa bercerita bahwa saya telah melawan Jon Jones. Dia spesial."
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Debut Conor McGregor di UFC, Masih Unyu dan Cuma Disiarkan Facebook
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | YouTube, The Mac Life |
Komentar