JUARA.NET - Petarung sangar UFC, Jon Jones, resmi berpisah dari manajemen First Round Management atau FRM, yang telah menjembataninya selama 11 tahun.
Kabar mengejutkan itu resmi disebar oleh CEO FRM sendiri, Malki Kawa, melalui media sosialnya pada Senin malam (26/4/2021) waktu setempat.
Tak lupa FRM mendoakan yang terbaik untuk karier Jon Jones selanjutnya.
"Setelah 11 tahun perjalanan sebagai tim manajemen Jon Jones, First Round Management dan Bones (julukan Jon Jones) memutuskan untuk berpisah," tulis pihak FRM.
"Kami sangat bangga kepadanya dan apa yang sudah ia lakukan."
"Kami berdoa yang terbaik untuk Jon Jones ke depan," sambungnya.
After an 11 year journey as @JonnyBones management team, First Round Management and Bones have amicably decided to part ways. We are proud of him and the work we’ve done. We wish him the best going forward.
— FirstRoundMgmt (@FirstRoundMgmt) April 26, 2021
Yang menarik, keputusan berpisah ini justru muncul setelah Jon Jones kehilangan kesempatan menggelar duel akbar melawan raja baru UFC, Francis Ngannou.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Mabuk-mabukan, Jon Jones Masih Bisa Kalahkan Chael Sonnen
Membahas tentang alasan berpisah, Malki Kawa menjelaskan bahwa pihaknya tidak ada sangkut pautnya dengan duel fantastis impian Jon Jones tersebut.
Kawa menegaskan bahwa Jon Jones sendiri yang mengatur negosiasi untuk duel melawan Francis Ngannou.
"Tidak, ini tidak ada kaitannya dengan negosiasi Francis Ngannou," tegas Kawa.
"Jon mengurus negosiasi tersebut sendiri dan dia ingin berbicara sendiri terutama setelah pertarungan terakhirnya," imbuh Kawa.
Jon Jones memang berkeinginan sangat besar untuk berduel dengan Francis Ngannou.
Sayang, satu per satu kabar tak sedap terus menyerangnya.
Jon Jones dianggap meminta jumlah bayaran fantastis yang membuat Bos UFC, Dana White dongkol.
Pada akhirnya, Dana White mendepak nama Jon Jones dan memasang Si Raja KO, Derrick Lewis, sebagai calon lawan Francis Ngannou selanjutnya.
Baca Juga: Didesak Bersua Raja KO, Francis Ngannou Tetap Yakin Duel Jon Jones Terjadi
Meski begitu, Jones menolak tuduhan dari Dana White tersebut.
"Saya tidak pernah berdiskusi untuk meminta uang 30 juta dolar Amerika Serikat (sekitar 430 miliar rupiah) dengan Anda atau Dana White mendengar angka tersebut dari siapa?," tulis Jones soal isu bayaran selangit.
"Apakah seseorang berbicara hal tersebut di belakang saya atau Anda... ," sambung Jones.
Melihat perseteruan Jones dengan UFC memang terasa sangat klise.
Jauh sebelum masalah ini, Jones juga sudah sering saling sindir dengan Dana White.
Pada tahun 2020, Jones juga cukup nyaring mempermasalahkan bayaran.
Baca Juga: Tendang Khabib dan Jon Jones, Kamaru Usman Dua Langkah Lagi Kangkangi GOAT MMA
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Instagram, Twitter |
Komentar