Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Aljamain Sterling vs Petr Yan Jilid 2, Jagoan Peringkat 2: Duel Mereka Aneh

By Reinaldo Suryo Negoro - Rabu, 28 April 2021 | 04:00 WIB
Cory Sandhagen dalam unggahan Twitter MMA MAnia pada tanggal 6 Februari 2021
TWITTER/@MMAMANIA
Cory Sandhagen dalam unggahan Twitter MMA MAnia pada tanggal 6 Februari 2021

JUARA.NET – Jagoan kelas bantam UFC, Cory Sandhagen, memberikan komentarnya tentang duel ulang antara Petr Yan dan Aljamain Sterling.

Meski sudah berlangsung hampir 2 bulan, duel Petr Yan dan Aljamain Sterling di UFC 259 masih layak untuk diperbincangkan.

Seperti diketahui, Aljamain Sterling keluar sebagai pemenang dengan keputusan diskualifikasi karena Petr Yan dianggap sengaja melakukan tendangan ilegal ke muka lawannya tersebut.

Ditambah dengan tajuk duel perebutan titel, kemenangan ini tentunya menjadi sangat berarti bagi Aljamain Sterling.

Akan tetapi, banyak orang mencibir sang pemenang karena dianggap berakting untuk memperoleh kesuksesannya.

Dengan hasil yang tidak sesuai harapan, warganet menuntut UFC untuk menggelar duel ulang Petr Yan dan Aljamain Sterling.

Divisinya menjadi perhatian publik, jagoan kelas bantam yang lain, Cory Sandhagen, turut memberikan komentarnya mengenai duel ulang tersebut.

Baca Juga: Buktikan Omongannya, Raja UFC Jalur Diskualifikasi Sudah Mulai Pulih

 

"Saya pikir Yan pasti akan mengalahkan Sterling di pertarungan berikutnya," kata Cory Sandhagen seperti dilansir Juara.net dari MMAJunkie.

“Cara pertarungan berlangsung, Aljamain mendatanginya dengan kemampuan terbaik dan dia tidak bisa melakukan apa pun.”

“Yan menyikapi seperti seorang juara sampai dia membuat keputusan yang sangat buruk.”

“Jelas Aljamain kalah menurut saya.”

“Jika saya memenangi sabuk seperti itu, saya kemungkinan akan bertindak dengan cara yang sangat berbeda.”

“Saya pikir saya akan sangat kesal karena kalah, bukan karena saya didiskualifikasi.”

“Tetapi, saya kira lebih mudah dikatakan daripada dilakukan."

“Serangan lutut itu tampak mencolok. Saya tidak berpikir bisa lebih mencolok dari itu.”

Baca Juga: Lawan Jagoan Peringkat 2, TJ Dillashaw Sampai DIbantu Mantan Musuh

 

“Jadi, Yan jelas tidak membuat keputusan yang bagus dan saya pikir dia layak didiskualifikasi dengan serangan lutut yang mencolok.”

“Pertarungan itu adalah duel yang aneh secara umum.”

“Itu pertarungan yang aneh, bukan pertarungan yang hebat,” pungkas jagoan asal Colorado itu.

Meski berpendapat mengenai duel ulang Aljamain Sterling dan Petr Yan, Sandhagen sendiri berpeluang masuk dalam laga perebutan sabuk juara.

Pasalnya, saat ini petarung berjulukan Manusia Pasir menempati ranking 2 dalam klasemen penantang kelas bantam.

Selain itu, Sandhagen juga dalam tren bagus dengan menang dua kali beruntun atas Marlon Moraes dan Frankie Edgar.

Hebatnya lagi, dua duelnya itu dimenangi dengan KO melalui tendangannya.

Baca Juga: Raja Baru UFC Jalur Diskualifikasi Bakal Jadi Manusia Bionik

 

Sandhagen bakal menghadapi pertarungannya sendiri dalam waktu dekat.

Jika jagoan dengan rekor 14-2 ini dapat mengatasi petarung yang baru kembali dari pengasingan, TJ Dillashaw, pada 8 Mei mendatang, mungkin saja dia akan menjadi kandidat kuat sebagai penantang juara kelas bantam.

Meskipun begitu, Sandhagen juga harus menunggu jika dia menginginkan titel tersebut mengingat Sterling masih dalam proses pemullihan setelah menjalani operasi.

Selagi menunggu, terbuka peluang UFC mempertemukan Sandhagen dengan Petr Yan untuk memperebutkan titel interim kelas bantam.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Juara.net, MMAjunkie.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X