JUARA.NET - Petarung top UFC, Jon Jones, kembali pamer kekuatan meski situasinya dengan organisasi promotor MMA itu masih tidak jelas.
Mantan juara kelas berat ringan UFC, Jon Jones, terlihat begitu ngotot ingin tampil kembali di oktagon dengan naik ke kelas berat.
Semula Jon Jones dijadwalkan akan bersua pemenang laga Francis Ngannou vs Stipe Miocic di UFC 260 untuk langsung memperebutkan sabuk juara kelas berat dalam laga debutnya di divisi para raksasa.
Sayangnya, permasalahan finansial antara Jon Jones dengan UFC belum menemui kata sepakat.
Permasalahan tersebut bahkan berujung pemilihan Raja KO, Derrick Lewis, menjadi kandidat lawan berikutnya untuk Francis Ngannou.
Meski terancam gagal menghadapi Francis Ngannou, Jon Jones justru semakin bersemangat untuk membentuk tubuhnya menjadi seorang jagoan kelas berat UFC.
Seperti tidak ingin ambil pusing soal masalahnya dengan UFC, Jon Jones justru semakin aktif membagikan unggahan video latihannya untuk pindah ke kelas berat.
Pada video yang pertama, Jon Jones sedang melakukan latihan sprinting dengan kecepatan yang menakjubkan yaitu 20 mph atau sekitar 30 km/h.
"Terasa luar biasa membuka sebuah level yang berbeda dalam sisi atletis saya," tulis Jon Jones.
Baca Juga: Perlu Buktikan Keangkeran, Jon Jones Diminta Hadapi Jagoan UFC Ini
It feels great unlocking a different level in my athleticism! ???????? pic.twitter.com/xN9cpwGMDN
— BONY (@JonnyBones) April 29, 2021
Setelah seorang penggemar memuji Jon Jones atas penampilannya, jagoan berjuluk Bones ini mengatakan bahwa pencapaiannya sekarang tidak didapatkan dengan mudah.
it’s taken a year, it’s been a lot of hard work. But I have to credit all my trainers. We definitely have game this weight the right way. Should have a rock solid six pack this time next month https://t.co/nns7YSNxdJ
— BONY (@JonnyBones) April 29, 2021
"Butuh waktu satu tahun dan ini memerlukan banyak kerja keras. Namun, saya harus memberikan kredit buat semua pelatih saya."
"Kami pastinya melakukan peningkatan berat badan ini dengan cara yang benar, bakal memiliki perut six-pack yang solid bulan depan."
Jon Jones kemudian menambahkan bahwa dirinya akan menaklukkan kelas berat UFC seperti dulu melakukannya di kelas berat ringan.
"Melaju di kelas berat ringan dengan bakat dan akan melaju di kelas berat seperti domino dengan murni sebuah kerja keras," tulis Jon Jones.
Tak berhenti di situ saja, Jon Jones bahkan meminta Francis Ngannou untuk lebih memotivasinya.
Bones juga sesumbar akan kembali dan merebut sabuk juara kelas berat UFC dari Kamerun dan dibawa balik ke negara terbaik di dunia, yaitu Amerika Serikat.
Motivate me more @francis_ngannou
— BONY (@JonnyBones) April 30, 2021
"Beri saya motivasi lebih banyak, Francis Ngannou."
The greatest title in the world is coming back to the greatest country in the world.
— BONY (@JonnyBones) April 30, 2021
"Sabuk terbaik di dunia akan kembali menuju ke negara terbaik di dunia," tulis Jon Jones dikutip Juara.net dari MMAnews dan Twitter.
Baca Juga: Saingannya Jon Jones Bersengketa dengan UFC, Raja KO Berikan Respons
Melihat persiapan yang begitu keras dilakukan oleh Jon Jones, sangat disayangkan jika duelnya melawan Francis Ngannou harus batal terjadi.
Namun, masalah gaji antara Jon Jones dengan UFC sebenarnya bukan hal yang baru.
Jauh di saat Jon Jones masih berstatus juara kelas berat ringan, dia sudah mempermasalahkan perkara gajinya kepada Dana White selaku Presiden UFC.
Jon Jones bahkan rela mengosongkan sabuk juara kelas berat ringan UFC dan memutuskan untuk keluar hanya karena tidak menemui kata sepakat soal bayaran.
Baca Juga: Belum Juga Resmi, Tyson Fury dan Predator UFC Sudah Saling Serang
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Twitter, MMANews.com |
Komentar