Selain Buat Malu MMA, Anderson Silva Sebut Petinju YouTuber Lecehkan Tinju

JUARA.NET – Mantan juara kelas menengah UFC, Anderson Silva, mengatakan bahwa petinju YouTuber tidak menghargai olahraga tinju.

Dua minggu lalu, dunia olahraga tarung digemparkan oleh sebuah duel tinju.

Duel tersebut mempertarungkan mantan jagoan MMA, Ben Askren, dengan petinju YouTuber, Jake Paul.

Tidak sedikit orang mengunggulkan Ben Askren akan menang dalam duel ini mengingat pengalaman dan prestasi luar biasanya di MMA.

Seperti diketahui, petarung berjulukan Funky tersebut adalah seorang mantan jagoan UFC dan menjadi juara di dua organisasi terkemuka MMA, Bellator serta ONE Championship.

Di sisi lain, Jake Paul adalah petinju sekaligus YouTuber yang baru menjalani dua duel sebelum laga melawan Ben Askren.

Namun, hasil dari pertarungan tersebut jauh dari perkiraan orang-orang yang mengunggulkan Ben Askren.

Baca Juga: Kisah Hebat Pencetak Sejarah di UFC 261 dan 2 Jagoan Kaki Patah

Pasalnya, YouTuber dengan 20,3 juta subscriber tersebut berhasil mengalahkan sang perwakilan MMA dengan KO di ronde pertama.

Hasil ini jelas membuat malu para petarung dari kalangan MMA dan tentunya membuat mereka panas.

Namun, selain membuat malu MMA, rupanya Jake Paul juga dianggap tidak menghargai olahraga tinju.

Pendapat ini datang dari petarung yang kerap disebut sebagai salah satu GOAT MMA, Anderson Silva.

Menurut Anderson Silva, banyak YouTuber yang tidak menghargai olahraga tinju.

Silva berkata bahwa seorang atlet tinju membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mendapatkan posisi mereka, yang mana hal itu tidak dilakukan Jake Paul.

Pendapat petarung yang kakinya sempat dibuat patah oleh Chris Weidman ini didasarkan pada pengalamannya yang gagal jadi pesepak bola dan malah jadi petinju.

“Kami melihat banyak YouTuber tidak menghargai sebuah olahraga tradisional,” kata Anderson Silva seperti dilansir Juara.net dari BJPenn.com dari AG Fight.

Baca Juga: Deja Vu! Chris Weidman Alami Insiden Patah Kaki Sama seperti GOAT MMA

“Atlet membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menaklukkan tantangan mereka dan mengukir sejarah untuk membuat olahraga ini seperti sekarang.”

“Saya mulai berlatih tinju di Corinthians beberapa tahun yang lalu.”

“Saya berangkat untuk menjalani tes sepak bola, saya terlambat, dan pelatihan tinju sedang berlangsung.”

“Saya berangkat ke sana untuk menghadiri kelas dan Profesor Vitor Ribeiro bertanya apakah saya sedang berlatih untuk suatu hal.”

“Dia memberi saya peralatan yang coba saya gunakan.”

“Saya mulai latihan, lalu ikut Open Games di Braganca Paulista.”

“Ada sejarah dan referensi di baliknya.” 

“Selain berangkat ke sana dan bertarung, saya juga menguji diri sendiri, begitulah tinju."

"Hal itu yang paling penting,"pungkas petarung yang berhasil mempertahankan titel terlama di UFC ini.

Baca Juga: UFC 261 - Petarung Penakluk GOAT Mustahil Lawan Satu Jagoan Ini

Anderson Silva sendiri dikabarkan akan melakoni duel tinjunya pada bulan depan melawan Julio Cesar Chavez Jr.

Duel ini akan menjadi laga tinju ketiga yang akan Silva lakoni sepanjang kariernya.

Pertarungan tinju terakhirnya berlangsung pada tahun 2005 kala melawan Julio Cesar de Jesus.

Pada duel tersebut, jagoan berjulukan Laba-laba ini dapat menang KO atas petarung senegaranya tersebut.