Disebut Penampil Terbaik oleh Raja Monster UFC, Wasit Top Anggap Lucu

JUARA.NET – Wasit UFC, Herb Dean, memberikan komentar terkait pujian Francis Ngannou di antara banyak kritik yang diterimanya di UFC 260.

Di UFC 260 pada 27 Maret lalu, Francis Ngannou berhasil menang hebat atas Stipe Miocic.

Stipe Miocic bahkan sampai dibuat jatuh terkapar tak berdaya menerima pukulan dari Francis Ngannou.

Dalam podcast-nya dengan Mike Tyson, petarung Kamerun itu berkata bahwa dia sebenarnya hanya bermaksud untuk melakukan counter pada serangan Miocic.

Maka dari itu, saat Miocic jatuh pingsan, dia buru-buru melancarkan pukulan ke wajah sang rival untuk memastikan kemenangannya.

Usai duel tersebut, banyak pihak mengkritik wasit Herb Dean karena dianggap berada terlalu jauh dari kedua petarung.

Dia tidak bisa mencegah Ngannou untuk melancarkan serangan tambahannya ke Miocic yang sudah tak sadarkan diri.

Namun, tidak seperti kebanyakan orang yang memberikan kritik, Francis Ngannou malah melayangkan apresiasinya untuk kinerja sang pengadil arena.

Baca Juga: Dirumorkan Batal, Francis Ngannou vs Jon Jones Sudah Berlangsung di Luar Oktagon

Dilansir Juara.Net dari transkrip Middle Easy yang mengutip wawancaranya dengan Mike Tyson, Francis Ngannou mengungkapkan pujian pada Herb Dean.

“Sejujurnya saya menonton pertarungan ini dan saya melihat aksi Herb Dean,” kata Francis Ngannou.

“Saya pikir dia seharusnya mendapatkan anugerah penampilan terbaik pada malam itu.”

“Apakah Anda melihat seberapa cepat dia berlari?"

“Dia bergerak mundur kemudian setelah kejadian tersebut, Anda melihat seberapa cepat dia bergerak?"

“Pria itu memperhatikan. Dia tahu bahwa jika Francis menyentuhnya, jangan biarkan Francis menyentuhnya lagi," pungkas petarung berjulukan Si Predator itu.

Baru-baru ini, Herb Dean memberikan responsnya terkait komentar sang raja baru kelas monster tersebut dalam wawancaranya dengan Helen Yee Sports.

Baca Juga: Belum Juga Resmi, Tyson Fury dan Predator UFC Sudah Saling Serang

Herb Dean mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Francis Ngannou atas apresiasi yang diberikan kawan Kamaru Usman ini.

Wasit berusia 50 tahun tersebut juga berkata bahwa apresiasi yang diberikan Ngannou yang menyebutnya sebagai penampil terbaik malam itu sangat lucu.

"Hal itu sangat lucu.” kata Herb Dean.

“Terima kasih telah menghargai saya. Francis."

“Saya berusaha sangat keras untuk melakukan pekerjaan yang baik untuk kalian.”

“Menyenangkan mendapatkan sedikit rasa hormat untuk itu.”

“Tetapi, ya, saya pikir penampil terbaik itu lucu," pungkas wasit asal Pasadena ini.

Dilansir Juara.net dari Sportcasting, Herb Dean sendiri sudah memulai kariernya sebagai wasit di UFC dalam gelaran UFC 47 yang berlangsung pada April 2004.

Baca Juga: Kena Kritik, Penampilan Wasit di UFC 260 Malah Dipuji Si Predator

Itu artinya, sudah 17 tahun Herb Dean berkarier sebagai pengadil.

Dalam kurun waktu tersebut, ia tercatat sudah menjadi pengadil lebih dari 5.700 duel di berbagai organisasi MMA.

Meskipun bisa dibilang wasit paling populer di MMA, keputusan Dean kerap kali dipertanyakan oleh penonton.

Sebelum duel main event UFC 260, dia juga menjadi sorotan di UFC Vegas 21 karena memberikan keputusan no contest pada duel Leon Edwards vs Belal Muhammad meski ada insiden colokan mata.