JUARA.NET – Petarung kelas jerami perempuan UFC, Tatiana Suarez, mengaku siap menjadi korban grappling ratu kelas terbang, Valentina Shevchenko.
Valentina Shevchenko baru saja tampil hebat di gelaran UFC 261 pada 24 April lalu kala bersua Jessica Andrade.
Pada duel itu, petarung berjulukan Bullet atau Peluru tersebut terlihat dominan dengan kemampuan gulatnya dan sukses melakukan takedown 7 kali.
Puncaknya, Valentina Shevchenko berhasil menang dengan KO pada ronde kedua dengan serangan sikutnya yang membuat dahi Andrade mengucurkan darah.
Melihat penampilan hebat Valentina Shevchenko tersebut, calon penghuni kelas terbang perempuan, Tatiana Suarez, memberikan pendapatnya
Dilansir Juara.net dari BJPenn.com yang mengutip dari The 1, 2 Podcast, Tatiana Suarez bahkan sudah berniat untuk berduel dengan sang ratu divisi.
Dia juga membandingkan dirinya dengan Jessica Andrade selaku lawan terakhir Shevchenko.
Baca Juga: Kena Tipu Muslihat, Jessica Andrade Beri Alasan Kekalahan di UFC 261
Menurutnya, Jessica Andrade adalah seorang petarung yang kuat.
Akan tetapi Suarez berpendapat bahwa teknik grappling-nya jauh lebih baik daripada mantan juara kelas jerami itu.
“Saya pikir grappling saya secara umum jelas lebih baik daripada Jessica,” kata Tatiana Suarez.
"Karena ketika semua orang mengira Jessica akan lebih unggul, saya sama sekali tidak berpikir begitu.”
“Menurut saya Jessica itu kuat, tetapi saya tidak berpikir bahwa Jessica secara teknis adalah grappler terbaik di kelas terbang.”
“Saya tidak akan pernah mengatakan hal itu.”
“Saya hanya berpikir dia sangat kuat dan saya benar-benar percaya bahwa grappling saya jauh melampaui kemampuannya.”
Mengenai potensi duelnya dengan Valentina Shevchenko, Tatiana Suarez berencana membiarkannya melakukan grappling.
Baca Juga: Trilogi Lawan Ratu UFC Ditolak, Valentina Shevchenko Berikan Respons
Yakin dengan statusnya yang merupakan grappler yang sangat defensif, Suarez merasa bisa mengatasi duel grappling dengan Shevchenko.
“Jadi, jika melawan Valentina, saya rasa dia tidak akan bisa memaksakan permainan yang sama seperti yang dia lakukan terhadap Andrade. "
“Saya membuka kesempatan baginya mencoba meng-grapple saya karena saya adalah seorang grappler yang sangat defensif.” .
“Dia memiliki body lock yang sangat bagus. Saya memiliki body lock yang sangat bagus.”
“Sejujurnya, saya hanya berpikir duel ini akan menjadi pertarungan yang sangat bagus jika kami bersama-sama melakukan grappling.”
“Saya benar-benar merasa teknik saya cukup bagus.”
“Saya telah bergulat sepanjang hidup, jadi tidak pernah malu untuk melakukan grapple dengan seseorang," pungkas petarung cantik kelahiran 1990 ini.
Baca Juga: Jagoan Cantik seperti Setan Buka Peluang Hadapi Korban Sepakan UFC 261
Tatiana Suarez sendiri sudah tidak masuk oktagon sejak Juni 2019 kala menaklukkan istri Amanda Nunes, Nina Nunes.
Berbekal rekor tak terkalahkan di kelas jerami, Tatiana Suarez diharapkan bisa berbicara banyak jika benar-benar resmi pindah ke kelas terbang.
Selain Nina Nunes, Suarez juga pernah mengalahkan jagoan top lain di kelas jerami dan kelas terbang saat ini, yaitu Carla Esparza dan Alexa Grasso.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net, bjpenn.com |
Komentar