JUARA.NET - Petarung kelas welter, Geoff Neal, memberikan pandangannya terkait duel melawan Neil Magny di UFC Vegas 26.
Geoff Neal akan menghadapai Neil Magny pada gelaran UFC Vegas 26 yang berlangsung pada Minggu (9/5/2021) WIB.
Duel ini sendiri sebenarnya sudah pernah dijadwalkan untuk dihelat tahun lalu.
Akan tetapi, pertarungan tersebut harus batal lantaran Geoff Neal yang harus dirawat di rumah sakit akibat masalah kesehatan yang serius.
Dalam hal peringkat di kelas welter, kedua petarung memiliki ranking berundak yang mana Neil Magny menempati urutan 9 dan Geoff Neal persis di bawahnya.
Kedua petarung juga sama-sama memperoleh hasil yang kurang memuaskan pada duel terakhir mereka.
Geoff Neal mengalami kekalahan perdananya di UFC dari Si Bocah Ajaib, Stephen Thompson, di main event yang diselenggarakan pada 19 Desember lalu.
Baca Juga: Meski Menang Luar Biasa pada UFC Vegas 17, Bocah Ajaib Diintai Masalah
Di sisi lain, Neil Magny kalah dari Michael Chiesa pada Januari lalu.
Dengan ranking yang berdekatan dan keinginan untuk bangkit dari kekalahan sebelumnya, duel ini digadang-gadang akan mempertontonkan pertarungan yang sengit.
Dialnsir Juara.net dari BJPenn.com, salah satu kontestan dari laga itu, Geoff Neal, memberikan pendangannya soal pertarungan nanti.
Neal berkata bahwa dia akan tampil agresif dan mencoba menang dengan finish.
Tidak hanya itu, petarung berjulukan Handz of Steel ini berkata bahwa dia akan membuat KO penakluk mantan raja-raja kelas welter seperti Carlos Condit, Johny Hendricks, dan Robbie Lawler tersebut dalam ronde pertama.
“Saya hanya akan menjaga kecepatan,” kata Geoff Neal.
“Saya harus menemukan kecepatan saya dan mampu mempertahankannya. Saya idak boleh mengurangi kecepatan karena pasti ditekan."
“Saya adalah petarung yang agresif, jadi saya telah berusaha untuk menjaga agresivitas itu selama pertarungan.”
“Selama dagunya masih ada, siapa pun bisa kalah KO.”
Baca Juga: UFC Vegas 17 - Belum Kalahkan Si Tangan Besi, Si Bocah Ajaib Minta Lawan Lebih Mematikan
“Anda bisa memiliki dagu yang hebat dan ditidurkan dalam 10 detik pertama pertarungan.”
“Itu tidak berarti apa-apa.”
“Setiap kali saya bertarung, saya mengejar finish.”
“Ronde pertama atau kedua adalah waktu yang ideal untuk saya mencoba menyelesaikan pekerjaan.”
“Tetapi jika tidak, duel itu akan berlangsung tiga ronde dan saya harus menahan kardionya.”
“Tujuannya adalah untuk membuatnya KO pada ronde pertama atau kedua,” pungkas petarung dengan rekor 13-3 tersebut.
Bukan sekadar ingin dibilang sangar, niat Geoff Neal untuk menang KO cepat itu memiliki maksud yang lebih berarti.
Dengan menang KO secara hebat, Neal percaya bahwa ia akan mendapatkan pertarungan besar dan pendapatan lebih besar pada duel berikutnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar