JUARA.NET – Embel-embel Khabib Nurmagomedov pada Edson Barboza membuatnya dihargai calon lawan yang akan dihadapinya di UFC 262, Shane Burgos.
Edson Barboza bakal berduel dengan Shane Burgos di gelaran terakbar bulan Mei, UFC 262.
Menyambut duel ini, Edson dan Shane Burgos terlihat adem-adem saja di mana mereka saling menaruh respek pada lawannya.
Burgos selaku petarung yang lebih muda tentunya memberikan respek yang lebih tinggi pada Barboza.
Dilansir Juara.Net dari Sportskeeda, petarung berjulukan Hurricane membeberkan alasan-alasan mengapa dia sangat respek pada jagoan Brasil tersebut.
"Semua orang tahu siapa Edson Barboza.”
“Jika Anda bukan penggemar dia, saya kira Anda bukan penggemar olahraga ini secara umum."
"Karena dia selalu menyenangkan untuk ditonton, dia punya gaya yang hebat."
“Dari segi nilai namanya saja, saya senang menambahkannya ke resume saya dan memiliki kemenangan di sampingnya."
Baca Juga: Jagoan yang Mampu Menyepak Kepala Khabib secara Akrobatik Dipertahankan UFC
Selain itu, Burgos juga menghargai Barboza dari segi lawan yang pernah dihadapinya.
Seperti diketahui, petarung Brasil ini pernah melawan sejumlah petarung hebat kelas ringan seperti Tony Ferguson, Justin Gaethje, dan Khabib Nurmagomedov meski kalah.
Dari petarung-petarung hebat yang pernah dihadapinya, tentunya nama yang disebut terakhir adalah yang paling mencolok.
Menurut Burgos, status Edson Barboza sebagai lawan terakhir Khabib dalam duel non- perebutan titel membuat namanya besar dan patut dihargai.
"Petarung-petarung yang mengalahkannya, lihatlah semua orang yang telah menang atas dia.”
“Saya pikir duelnya seperti pertarungan non-titel terakhir Khabib, saya cukup yakin.”
“Khabib mengalahkannya kemudian mengejar titel.”
“Jadi, semua orang yang memiliki kemenangan atas Edson Barboza, semua orang tahu hal itu sangat berarti."
Sejak kekalahan dari Khabib, karir Edson Barboza di kelas ringan semakin merosot.
Baca Juga: Pantas Menang Hebat, Jagoan Muslim Ini Ternyata Contek Khabib
Dari empat duel yang dijalaninya, petarung berjulukan Junior ini hanya menang satu kali yakni kala melawan Dan Hooker.
Setelah kalah melawan Paul Felder, akhirnya Barboza memutuskan untuk pindah ke kelas bulu.
Debutnya di kelas bulu pun tidak berlangsung mulus karena harus kalah dari Dan Ige dengan angka tipis.
Setelah itu, Edson Barboza berhasil bangkit dan meraih kemenangan pada duel melawan petarung Finlandia, Makwan Amirkhani.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net, Sportskeeda |
Komentar