JUARA.NET - Teknisi terkemuka, Giulio Bernardelle, menyibak klaim mengejutkan kala membedah akar buruknya performa Valentino Rossi pada MotoGP 2021.
Hanya mengoleksi empat poin dari empat seri MotoGP 2021 yang telah berjalan, performa Valentino Rossi masih jadi sorotan.
Pada MotoGP Spanyol 2021 lalu misalnya.
Punya kenangan manis dengan setiap lekuk Sirkuit Jerez, Valentino Rossi bahkan tak mampu bersaing di papan tengah.
Akhirnya, pembalap MotoGP berjulukan The Doctor tersebut harus puas finis di posisi ke-17.
Baru-baru ini, akar jebloknya performa Valentino Rossi coba dikulik oleh teknisi terkemuka, Giulio Bernardelle.
Menariknya, Giulio Bernardelle berpendapat bahwa level tim dari Valentino Rossi pada MotoGP 2021 masih kurang bagus.
Apalagi jika level tim Valentino Rossi dibandingkan dengan tim rekannya, Franco Morbidelli.
Baca Juga: Petik Hattrick Bencana di MotoGP 2021, Alex Marquez Bilang Begini
"Menurut hemat saya, situasi teknis dari tim yang bekerja bersamanya (Valentino Rossi) belum mencapai level yang sesuai," tukas Bernardelle dilansir Juara.net dari Tuttomotoriweb.
"Sebagai contoh, mereka belum satu level dengan tim milik Franco Morbidelli," sambungnya.
Membedahnya lebih dalam lagi, Bernardelle yakin jika tim teknis Valentino Rossi di MotoGP 2021 bukan buruk dari segi kualitas.
Hanya, Bernardelle merasa jika situasi tim di sekitar Valentino Rossi masih kekurangan chemistry.
"Saya pikir Valentino (Rossi) kehilangan keintiman dengan orang-orang di sekitarnya," ungkap Bernardelle.
"Dalam hal kualitas ilmu mereka tak perlu dipertanyakan lagi, tetapi saya rasa chemistry tim tersebut tidak ada," tutup Bernardelle.
Selain masalah tim, Bernardelle juga membedah faktor teknis apa yang menyebabkan Valentino Rossi masih ambyar di MotoGP 2021.
Faktor tersebut yakni masalah ban dan gaya membalap.
Baca Juga: Diasapi Pembalap Gurem di MotoGP Spanyol 2021, Valentino Rossi Lamban dan Tak Akurat
"Masalahnya (Valentino Rossi) 70-80 persen selalu tentang ban," ungkap Bernardelle.
"Dia tidak bisa menggantinya soal ban karena itu adalah hak Michelin."
"Dia adalah tipikal pembalap yang gemar melakukan pengereman yang kuat. Oleh karena hal itu, dia butuh komponen depan yang membantunya," tutup Bernardelle.
Sebagai tambahan informasi, Bernardelle merupakan teknisi yang sudah malang melintang di jagat MotoGP.
Ia sempat menjadi direktur teknik dari tim Pramac Racing.
Tentu dengan pengalama tersebut, Bernardelle kredibel dalam mengomentari MotoGP dari sudut pandang teknis.
Baca Juga: Abaikan Tes Balap di Sirkuit Jerez, Cedera Marc Marquez Kambuh?
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar