JUARA.NET – Pembalap MotoGP, Valentino Rossi mengungkapkan perubahan-perubahan yang dianggap berpengaruh besar pada penurunan performanya.
Pembalap gaek, Valentino Rossi, tercatat finis di urutan ke-17 dalam gelaran MotoGP Spanyol 2021 yang berlangsung pada 2 Mei lalu.
Dengan finis di belakang pembalap urutan ke-15, Valentino Rossi gagal mendapatkan poin pada seri tersebut.
Sampai saat ini, The Doctor terhitung baru meraup 4 poin dari 4 seri balapan.
Tentunya hasil yang memprihatinkan mengingat nama besar yang disandang Valentino Rossi, yang merupakan juara dunia 9 kali.
Hasil negatif itu disebut-sebut sebagai dampak dari beberapa perubahan yang dihadapi Rossi.
Dilansir Juara dari Motosan yang mengutip dari Speedweek, Velentino Rossi menjelaskan perubahan-perubahan yang mungkin saja berpengaruh besar pada performanya di lintasan balap MotoGP.
Perubahan yang pertama adalah filosofi yang berbeda antara ketua tim baru Rossi, David Munoz, dengan mantan ketua timnya, Silvano Galbusera.
Baca Juga: Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo bak Siput, Inilah Raja Menikung di Yamaha
“Kami telah berbicara dengan David tentang masalah ini,” kata Rossi.
“Cara kerja David sedikit berbeda dibandingkan dengan Galbi.”
“Dengan Galbi, kami banyak menganalisis data bersama dan apa yang dilakukan pebalap Yamaha lainnya.”
“Saya tahu lebih banyak tentang penyiapan sepeda motor."
“David berkata kepada saya: 'Anda harus fokus pada cara berkendaranya'. Saya berusaha melakukannya karena cara mereka bekerja berbeda.”
Selain filosofi dari ketua timnya, ada perbedaan lain yang menjadi kendala bagi pembalap Petronas Yamaha itu.
Masalah tersebut adalah terkait set-up dari motornya.
“Saya tidak tahu persis apa yang terjadi dengan set-up motornya atau setidaknya saya kurang tahu tentang hal itu dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.”
“Tetapi, saya rasa saya tidak akan membuat banyak perubahan.”
Baca Juga: Semua Tenang! Valentino Rossi Segera Gondol 5 Besar di MotoGP 2021
Masalah ketiga yang dihadapi Rossi adalah terkait ban belakang motornya.
Sejak Michelin datang sebagai pemasok, Rossi belum cakap beradaptasi dengan ban baru tersebut.
“Saya cenderung berpikir bahwa ban ini sangat halus.”
“Oleh karena itu mungkin Anda memerlukan gaya berkendara yang sedikit berbeda atau pengaturan yang berbeda.”
“Menurut pendapat saya, lebih dari itu, kami akan mencoba mengatasinya," tungkas pembalap asal Urbino tersebut.
Valentino Rossi agaknya harus cepat untuk beradaptasi dengan masalah-masalah tersebut.
Pasalnya, MotoGP Prancis bakal mentas seminggu lagi atau tepatnya tanggal 16 Mei mendatang.
Jika kembali gagal mencetak poin, peluangnya untuk menjadi juara dunia di akhir musim bisa dibilang sangat tipis.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net, Motosan.es, Speedweek.com |
Komentar