JUARA.NET - Babak bundas dihajar raja tinju dunia, Canelo Alvarez, petinju tak terkalahkan, Billy Joe Saunders, dikabarkan langsung naik meja operasi.
Sabtu malam (8/5/2021) atau Minggu WIB, jagat tinju digemparkan oleh aksi menawan dari pemegang tiga gelar di kelas menengah super, Canelo Alvarez.
Canalo Alvarez merupakan petinju yang saat ini disebut-sebut sebagai raja tinju dunia.
Ia menggondol status tersebut karena menduduki posisi sebagai petinju terbaik di dunia versi pound-for-pound dari berbagai sumber.
Pada pertarungan kemarin, Canelo Alvarez berhadapan dengan petinju tak terkalahkan, Billy Joe Saunders.
Duel dua jagoan tinju ini berjalan sangat brutal.
Canelo Alvarez pada akhirnya dinyatakan menang usai sebuah uppercut-nya mendarat tepat di bagian mata dari Billy Joe Saunders.
Saunders tidak bisa melanjutkan pertarungan pada akhir ronde 8.
Yang mengejutkan, usai pertarungan digelar, Billy Joe Saunders dikabarkan langsung mendekam di rumah sakit hingga naik ke meja operasi.
Baca Juga: Hasil Tinju Dunia - 4 Sabuk di Tangan, Canelo Alvarez Butuh 1 Lagi Jadi Juara Dunia Sejati
Dilansir Juara.net dari RT, Saunders segera dilarikan ke Rumah Sakit John Peter Smith di daerah Fort Worth.
Menurut diagnosis, Saunders mengalami beberapa patah tulang pada bagian rongga matanya.
Atas keadaan tersebut, Saunders harus menginap di rumah sakit selama semalam dan bakal naik ke meja operasi pada hari Minggu.
Jurnalis tinju kondang, Mike Coppinger, menjadi orang yang pertama membeberkan kondisi dari Saunders.
"Bertemu dengan Eddie Hearn (promotor tinju) di lobi setelah ia menjenguk Billy Joe Saunders di Rumah Sakit John Peter Smith, Fort Worth," tulis Mike Coppinger.
"Saunders harus menjalani operasi hari ini (Minggu)."
"Ia mengalami beberapa patah tulang di bagian rongga matanya, sebuah hal yang mengejutkan. Cedera tersebut bernama patah quadripod. Sebuah cedera yang masuk kategori brutal," tutup Coppinger.
Bumped into @EddieHearn in the lobby on his way to see Billy Joe Saunders at John Peter Smith Hospital in Fort Worth. Saunders set to have surgery today on multiple fractures to his orbital bone, a complete blowout, known as a quadripod fracture. Brutal injury #CaneloSaunders
— Mike Coppinger (@MikeCoppinger) May 9, 2021
Melihat cedera parah yang ia terima, sepertinya Saunders perlu mengucap jutaan terima kasih kepada anggota tim corner-nya, Mark Tibbs.
Baca Juga: Canelo Alvarez Tak Sendirian, Ini Petinju yang Kuasai 4 dari 5 Sabuk Juara Elite
Mark Tibbs merupakan salah satu orang di balik keputusan tim Saunders untuk melemparkan handuk tanda menyerah.
Dalam wawancara usai duel tinju akbar ini, Mark Tibbs mengaku tidak menyesal menghentikan duel tersebut.
"Dia masih terlalu muda, sobat, dia punya keluarga, dia punya anak," ungkap Mark Tibbs.
"Saya sangat mengenalnya, sudah sedari lama sekali. Dia hidup untuk bertarung pada hari selanjutnya," sambung Tibbs.
Di sisi lain, Eddie Hearn merasa Saunders tak akan kembali ke ring tinju dalam waktu yang lama.
"Dia akan menepi cukup lama, cukup lama," kata Eddie Hearn.
Hasil yang diterima Saunders menjadi kekalahan pertamanya sejak pertama kali bertarung pada tahun 2009.
Satu-satunya kondisi menyulitkan yang pernah diterima oleh Saunders sebelum ini adalah ketika hanya menang angka tipis dari Chris Eubanks Jr.
Baca Juga: Raja Tinju Dunia Tertarik Hadapi Musuh Terlarang Manny Pacquao Lagi
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | RT.com |
Komentar