JUARA.NET – Legenda UFC, Michael Bisping, memberikan komentarnya mengenai Zabit Magomedsharipov yang dikabarkan sudah kehilangan gairah bertarung.
UFC diketahui telah mendepak Zabit Magomedsharipov dari ranking kelas bulu.
Penyebabnya tidak lain dan tidak bukan adalah tidak aktifnya Zabit Magomedsharipov sebagai petarung.
Seperti diketahui, duel terakhir Zabit Magomedsharipov adalah kala melawan Calvin Kattar pada 9 November 2019.
Baru-baru ini, Magomedsharipov juga dikabarkan telah menolak duel perebutan titel melawan Alexander Volkanovski.
Penolakan ini yang dianggap sebagai salah satu alasan UFC untuk mendepaknya dari daftar ranking.
Namun, ada kabar lain yang menyatakan bahwa jagoan asal Dagestan ini sudah kehilangan gairahnya untuk bertarung sehingga bakal memutuskan pensiun dari MMA.
Kabar ini pun mendapat respons dari legenda dan komentator di UFC, Michael Bisping.
Baca Juga: Terkuak! Zabit Magomedsharipov Sempat Tolak Duel Perebutan Gelar UFC
Dilansir Juara.net dari Sportskeeda yang mengutip dari Believe You Me Podcast, Bisping mengaku menyayangkan keputusan Magomedsharipov apabila memilih pensiun.
Pasalnya, Zabeast sedang dalam tren bagus, memiliki rekor 18-1, dan belum pernah meraih sabuk juara pula.
Bisping juga menekankan jika memang gairah bertarung Magomedsharipov sudah hilang, petarung favorit Khabib itu sebaiknya pergi sekalian.
“Dia punya rekor 1801. Satu-satunya kekalahannya terjadi bertahun-tahun yang lalu, pada tahun 2013, di awal kariernya," kata Michael Bisping.
"Dia agaknya merupakan petarung yang disukai semua orang dan memang demikian, dia terlihat luar biasa dalam oktagon."
“Dia memiliki teknik yang hebat. Dia memiliki tubuh yang sangat tinggi dan kurus. Dia tampil sangar saat berada di oktagon.”
“Saya tidak mengerti. Jadi, dia mundur karena kehilangan gairah? Apakah itu benar? Ya, sangat disayangkan.”
“Hal itu sangat menyedihkan karena saya senang menontonnya.”
Baca Juga: Kelamaan Menganggur, Jagoan Favorit Khabib Dikabarkan Hengkang dari UFC
“Dia petarung kelas bulu, bukan? Ya, dia adalah tambahan yang sangat, sangat bagus untuk divisi tersebut. Dia bisa mengejutkan orang. Dia pastinya juga punya kemampuan menjadi juara.”
“Tetapi coba tebak, Anda tahu, Anda membutuhkan semangat di dalam diri. Anda membutuhkan gairah itu.
“Jika gairah itu benar-benar mati, hal tersebut tidak biasa terjadi karena dia masih muda dalam kariernya dan dia belum menjadi juara.”
“Hal itu tidak biasa, tetapi jika gairahnya hilang, lupakan saja. Dia seharusnya memang pergi,” pungkas mantan juara kelas menengah UFC ini.
Tentu saja sangat disayangkan jika Zabit Magomedsharipov benar-benar pensiun dari MMA dengan segala kehebatannya.
Namun, pelatihnya, Mansur Uchakaev, baru-baru ini menampik kabar pensiunnya Magomedsharipov.
Uchakaev juga berkata bahwa Zabit bakal menjani operasi kecil yang membutuhkan waktu pemulihan sekitar 2sampai 6 bulan.
Mengenai pencopotan ranking, sang pelatih menyebutnya sebagai usaha preventif dari UFC untuk mengatasi petarung ngeyel seperti anak asuhnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net, Sportskeeda |
Komentar