JUARA.NET - Mantan juara kelas berat ringan UFC, Jon Jones, berulah kerjai Presiden UFC, Dana White, di tengah permasalahannya mengenai gaji.
Berstatus sebagai petarung terbaik di UFC, Jon Jones resmi menyudahi dominasinya di kelas berat ringan pada bulan Agustus lalu.
Lepas dari kelas berat ringan, Jon Jones lalu memutuskan untuk naik ke kelas berat UFC.
Raja baru kelas berat UFC, Francis Ngannou, dijadwalkan menjadi penyambut kedatangan Jon Jones di divisi para raksasa itu.
Pertarungan kedua jagoan tersebut dianggap banyak orang bakal menjadi pertarungan terhebat di MMA.
Sayangnya, laga tersebut terancam batal terjadi setelah Jon Jones terlibat sengketa perkara gaji dengan pihak UFC terutama Presiden Dana White.
Jon Jones dikabarkan meminta bayaran dengan nominal fantastis sebesar 30 juta dolar AS atau setara 425 miliar rupiah untuk berduel dengan Francis Ngannou.
UFC pastinya sulit untuk merealisasikan permintaan Jon Jones.
Sampai sekarang permasalahan antara kedua pihak bahkan belum menemui titik terang.
Baca Juga: Kondisi Ini Terjadi, Jon Jones Bikin Divisi Para Raksasa UFC dalam Masalah Besar
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Instagram, bjpenn.com, Twitter |
Komentar