JUARA.NET – Calon juara kelas ringan, Michael Chandler, mengungkapkan taktiknya dalam menangkal kehebatan Charles Oliveira.
Takhta lowong raja kelas ringan sepeninggal Khabib Nurmagomedov akan segera terisi pada akhir pekan ini (15/5/2021).
Mahkota raja kelas ringan ini bakal diperebutkan oleh Charles Oliveira dan Michael Chandler pada duel main event UFC 262t.
Bagi Charles Oliveira, duel ini adalah perebutan titel pertamanya sejak melakukan debut pada tahun 2010.
Duel perebutan titel ini juga yang pertama bagi Michael Chandler di UFC.
Meski baru pertama di UFC, Chandler sebelumnya sudah pernah menjadi juara sebanyak 3 kali di organisasi rival UFC, Bellator.
Dilansir Juara.net dari Sportskeeda yang mengutip dari The Pat McAfee Show, Michael Chandler memberikan tanggapan mengenai lawannya dalam duel perebutan titel kali ini.
Baca Juga: Hilangnya Nate Diaz di UFC 262 Bagus bagi Calon Pengganti Khabib
Chandler memandang duel ini seperti hal biasa karena dia menganggap sedang melawan petarung yang sama seperti yang dihadapinya selama ini.
Namun, Chandler juga tidak bisa menampik kehebatan dari Oliveira yang menang dalam 8 duel terakhirnya dan mencetak kemenangan kuncian terbanyak dalam sejarah UFC.
Petarung berjulukan Si Besi ini juga sudah siap untuk menangkal kehebatan Do Bronx dalam duel bawah dengan latar belakang gulat dan indra keenamnya dalam hal duel grappling.
“Sejujurnya bagi saya, lawan kali ini adalah seorang pria dengan berat yang sama, dengan dua tangan dan dua kaki yang sama dari mereka yang telah saya lawan sebanyak 27 kali dalam MMA dan seribu kali dalam gulat.” kata Michael Chandler.
“Pertarungan tangan kosong yang telah saya lakoni selama 21 tahun.”
“Jadi, pada dasarnya tidak benar-benar berubah.”
“Kekuatan saya, atribut saya, dan beberapa kelemahan saya, tidak bisa saya ubah.”
“Saya dapat terus mengasahnya dan menjadi lebih baik.”
Baca Juga: Kerap Perangi Poirier, Michael Chandler: Conor Tak Bicara Negatif tentang Saya
“Tetapi, kita tahu apa yang dibawa Charles Oliveira. Dia sedang dalam delapan kemenangan beruntun.”
“Dia mendapatkan kemenangan kuncian terbanyak dalam sejarah UFC.”
“Jadi, dia berbahaya di pertarungan bawah.”
“Dia berbahaya dalam pertarungan grappling dan jiu-jitsu.”
“Tetapi, saya percaya latar belakang gulat saya dan indra keenam yang saya miliki dalam duel grappling itu akan membantu saya bertahan serta menggagalkan semua serangan itu," pungkas jagoan asal Missouri ini.
Jika benar sanggup mengatasi kehebatan jagoan Brasil tersebut, Chandler bakal ditahbiskan sebagai raja baru kelas ringan.
Tidak sampai di situ, petarung dengan rekor 22-5 tersebut juga bisa saja berduel dengan salah satu lawan impiannya yang ia tantang usai UFC 257, Conor McGregor dan Dustin Poirier.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net, Sportskeeda |
Komentar