JUARA.NET - Jagoan kelas ringan UFC, Beneil Dariush, ingin melawan dua jagoan lain di kelas ringan usai habisi Tony Ferguson di UFC 262.
Beneil Dariush tampil begitu dominan menghadapi Tony Ferguson dalam co-main event UFC 262 pada Minggu (16/5/2021) WIB di Toyota Arena, Houston, Texas, Amerika Serikat.
Bertarung selama tiga ronde, Tony Ferguson tak sekali pun bisa merespons serangan takedown dan pertarungan bawah milik Beneil Dariush.
Jagoan yang dikenal sebagai musuh terkutuk Khabib Nurmagomedov ini bahkan tidak berdaya saat Dariush memegang waktu kontrol terhadap dirinya selama lebih dari 12 menit dalam 3 ronde.
Oleh sebab itu, tiga juri memutuskan Beneil Dariush menang melalui angka mutlak atas Tony Ferguson dengan semua memberikan poin 30-27.
Usai mengalahkan El Cucuy, rekan seperguruan Mike Tyson ini sudah menentukan siapa yang akan dia lawan selanjutnya.
Beneil Dariush sudah menyebutkan dua nama jagoan yang ternyata satu manajemen dengan dirinya, yaitu di bawah bendera Ali Abdelaziz.
Dua jagoan tersebut adalah Justin Gaethje dan Islam Makhachev.
Selama konferensi pers pasca-pertarungan di UFC 262, Beneil Dariush mengungkapkan bahwa dia akan mengamati perubahan yang akan terjadi di kelas ringan dalam beberapa bulan ke depan.
Dariush menantang Gaethje dan Makhachev serta bergurau dengan menyebut Gaethje sebagai manusia penakut.
Baca Juga: Kalah 3 Kali Beruntun, Tony Ferguson Tak Bisa Melawan Waktu
Dariush juga tidak paham dengan logika yang terjadi pada Islam Makhachev dipertemukan dengan Thiago Moises.
"Kita perlu melihat bagaimana situasi berubah dalam beberapa bulan ke depan. Dustin bertarung melawan Conor, duel besar pastinya, kemungkinan bisa jadi penantang gelar."
"Justin Gaethje si manusia penakut, dia ada dalam daftar dan menginginkan beberapa darah, jadi dia siap bertarung."
"Siapa lagi di luar sana? Islam berduel melawan Thiago Moises dan saya tidak paham kenapa dia mendapatkan duel itu, tetapi saya kira dia tidak bisa bertarung dengan siapa pun."
"Islam ada di atas sana, dia adalah penantang. Kita hanya harus memperhatikan siapa yang akan bersedia bertarung melawan saya."
"Saya berpikir akan bertarung di bulan Desember atau tahun depan," pungkas Beneil Dariush dikutip Juara.net dari Sportskeeda.
Dariush menyatakan dirinya tidak akan mengambil jadwal pertarungan dalam waktu dekat.
Hal ini disebabkan Dariush ingin meluangkan waktunya bersama keluarga dan sang istri yang sebentar lagi melahirkan anak pertama.
Kemenangan atas Tony Ferguson membuat Beneil Dariush memperpanjang rekor kemenangan beruntunnya menjadi tujuh kali.
Baca Juga: Karena Hal Ini, Rekan Seperguruan Mike Tyson di UFC Yakin Tony Ferguson Zombi
Bisa dipastikan kemenangan atas Tony Ferguson merupakan pencapaian terbesar Dariush selama berkarier sebagai seorang atlet MMA.
Jagoan berdarah Iran ini berharap dapat kembali bertarung menghadapi jagoan top kelas ringan UFC lain untuk duel selanjutnya.
Sementara itu untuk Tony Ferguson, dengan hasil ini, jagoan berjulukan El Cucuy harus menderita tiga kekalahan secara beruntun.
Kekalahan ini dianggap banyak penggemar UFC merupakan akhir dari segala pencapaian sukses dari veteran UFC tersebut selama berkarier sebagai petarung MMA.
Apalagi, mengingat usia Tony Ferguson tidak lagi muda, anggapan ini bisa dibilang wajar muncul di benak para penggemar UFC.
Namun, Tony Ferguson terlihat tidak akan menyerah dalam waktu dekat dan berusaha untuk kembali meraih kemenangan meski terbilang cukup berat.
Baca Juga: Sabuk Charles Oliveira Hanya Titipan, Nanti Diminta Islam Makhachev
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar