JUARA.NET – Pembalap MotoGP, Valentino Rossi, mengungkapkan perbedaan yang dia rasakan kala membalap di Malaysia dan Indonesia dengan potensi mentas di Sirkuit Mandalika pada tahun 2022.
Performa Valentino Rossi terbilang cukup meningkat pada balapan MotoGP Prancis 2021 di Sirkuit Le Mans, Minggu (16/5/2021).
The Doctor berhasil finis di urutan ke-11 yang mana merupakan posisi terbaik baginya sejak gelaran bertama MotoGP 2021 di Qatar pada 29 Maret lalu.
Namun, hal itu tentu tidak cukup baik untuk pembalap sekelas VR46.
Dari 5 seri balapan, Valentino Rossi tercatat hanya mengoleksi 9 poin yang menempatkannya di urutan ke-19 di klasemen pembalap saat ini.
Tentu hal ini mengundang keresahan bagi para penggemarnya di seluruh penjuru dunia menyangkut masa depan sang idola.
Dilansir Juara.net dari Crash.net, Valentino Rossi menyingkap kapan ia akan mengambil keputusan terkait masa depannya tersebut.
Baca Juga: Pensiun dari MotoGP, Valentino Rossi Menghilang Satu sampai Dua Tahun
Rossi berkata bahwa dia akan memutuskan masa depannya setelah balapan seri ke-9 yang bakal digelar di Assen pada 25-27 Juni mendatang.
“Saya telah berbicara dengan Petronas dan Yamaha dan hal itu akan diputuskan pada pertengahan musim.”
“Hal itu karena setelah sembilan balapan, kami memiliki liburan musim panas.”
“Saya pikir saya akan memutuskan untuk tahun depan dalam periode itu, setelah sembilan balapan."
Jika Rossi masih memutuskan untuk membalap tahun depan, dia berkesempatan untuk mencicipi Sirkuit Mandalika.
Sirkuit Mandalika sendiri dikabarkan bakal siap melakoni debutnya pada Maret tahun depan.
Dalam wawancara tersebut, Rossi juga memberikan pendapatnya mengenai Sirkuit Mandalika.
Baca Juga: Sama-sama Pernah Keteteran di Le Mans, Harapan Murid Valentino Rossi Tak Jauh dari Gurunya
"Mandalika terlihat seperti trek cepat dengan beberapa tikungan cepat, yang biasanya menyenangkan.”
“Tetapi untuk memahaminya dengan baik, kami perlu mencobanya dengan motor.”
Selain itu, Rossi juga memberikan komentarnya tentang iklim di Indonesia.
Berdasarkan pengalamannya tahun 1996 dan 1997, iklim di Indonesia terbilang lebih panas jika dibandingkan dengan di Malaysia,
Valentino Rossi juga menambahkan dengan candaan jika kepanasan, dia bakal langsung nyemplung ke laut mengingat Sirkut Mandalika memang dekat pantai.
"Balapan itu akan sangat menuntut karena Indonesia sangat panas.”
“Saya membalap di Indonesia pada tahun 1996 dan 1997.”
Baca Juga: Asal Le Mans Kering, Valentino Rossi Bisa Hentikan Start Terburuk Sepanjang Karier
“Saya ingat mungkin lebih panas dari Malaysia!”
“Tetapi lautnya sangat dekat, jadi jika terlalu panas, kita akan ke laut!"
Valentino Rossi berkata bahwa dia akan sangat bahagia jika bisa datang ke Indonesia dan membalap di Mandalika pada tahun 2022.
Namun untuk saat ini, Rossi mengaku tidak bisa menjanjikan hal tersebut walaupun akan terus berusaha mewujudkan impian penggemarnya di Indonesia untuk bisa menyaksikannya beraksi di Sirkuit Mandalika.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar