Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Soal Hinaan Rose Namajunas ke Negaranya, Jagoan China Tak Sepakat Zhang Weili

By Reinaldo Suryo Negoro - Rabu, 19 Mei 2021 | 14:30 WIB
Petarung UFC asal China, Yan Xiaonan.
TWITTER @NATIONCROSSFIRE
Petarung UFC asal China, Yan Xiaonan.

JUARA.NET – Petarung kelas jerami perempuan UFC, Yan Xiaonan, tidak sepakat dengan Zhang Weili mengenai komentar Rose Namajunas tentang negara China.

Sebelum UFC 261, Rose Namajunas memberikan komentar miring untuk negara asal Zhang Weili, China.

Petarung berdarah Lituania itu memberikan kritikan pedas terkait ideologi komunisme yang dianut oleh Negeri Tirai Bambu.

Namajunas berkata bahwa komunisme sangat membatasi kebebasan termasuk untuk berpendapat.

Petarung yang mendapat julukan Si Preman tersebut bahkan berkata bahwa dia lebih baik mati daripada harus kalah dari petarung asal China.

Sontak saja pernyataan Rose Namamjunas ini membuat heboh publik.

Tidak sedikit orang yang berkata bahwa Rose Namajunas tidak seharusnya berkata seperti itu.

Baca Juga: Habisi Ratu Pertama Kelas Jerami, Rekan Zhang Weili Bisa Pulangkan Titel UFC ke China

 

Akan tetapi, Zhang Weili sebagai petarung China tidak sedikit pun berniat membalas pernyataan Rose Namajunas tersebut.

Petarung berjulukan Magnum malah berniat menjalin persahabatan dengan jagoan yang kini kembali menjadi ratu kelas jerami UFC tersebut.

Reaksi Zhang Weili ini agaknya tidak disepakati oleh kompatriotnya, Yan Xiaonan.

Yan Xiaonan menilai bahwa Rose Namajunas tidak seharusnya membawa masalah politik ke olahraga.

Pasalnya, Yan menilai bahwa olahraga adalah alat untuk menyatukan orang sedangkan yang dilakukan idola Mike Tyson ini malah memisah-misahkan orang.

“Saya tidak suka itu,” kata Yan Xiaonan seperti dilansir Juara.net dari BJPenn.com yang mengutip dari South China Morning Post.

“Saya tidak berpikir dia harus membawa politik ke dalam olahraga.”

Baca Juga: Sebentar Lagi Bakal Ada Derbi Jagoan Perempuan China di UFC

 

“Olahraga adalah cara untuk menyatukan orang.”

“Tetapi, apa yang dia lakukan hanyalah memisahkan orang.”

“Saya tidak suka itu.”

"Setiap orang dapat memiliki pendapatnya sendiri.”

“Dia dapat mengatakan apa yang diinginkan, tetapi tidak dapat mengubah apa pun," pungkas jagoan China dengan rekor 13-1 tersebut.

Yan Xiaonan bakal berduel dengan Carla Ezparza di UFC Vegas 27 yang berlangsung pada Minggu (22/5/2021) WIB.

Kemenangan atas Esparza pada duel mendatang berpotensi besar mendorong Yan ke duel perebutan sabuk juara kelas jerami melawan Rose Namajunas.

Itu artinya Yan Xiaonan akan berkesempatan membawa kembali sabuk kelas jerami ke negara China setelah sebelumnya direbut Rose Namajunas dari Zhang Weili di UFC 261.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : scmp, Juara.net, bjpenn.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X