JUARA.NET – Petarung kelas ringan UFC, Beneil Dariush, mengatakan bahwa dia pernah hampir pensiun dini sebelum kini sampai pada titik kesuksesannya.
Beneil Dariush menunjukkan kedigdayaannya kala bersua Tony Ferguson di UFC 262 yang berlangsung pada Minggu (16/5/2021) WIB di Houston, Texas.
Pada duel tersebut, Beneil Dariush menang dengan keputusan angka mutlak atas Tony Ferguson.
Jagoan dengan rekor 21-4-1 tersebut bahkan sempat membuat Tony Ferguson tak berdaya dengan heel hook-nya meski lawan terkutuk Khabib ini menolak untuk menyerah.
Kemenangan tersebut sanggup membawa Dariush hingga masuk ranking 3 besar divisi paling sensasional di UFC, kelas ringan.
Selain itu, petarung asal Iran tersebut juga menjaga tren kemenangan beruntunnya menjadi 7 laga sejak memenangi duel kontra calon lawan Islam Makhachev, Thiago Moises.
Namun, sebelum mencapai kesuksesannya ini, Beneil Dariush rupanya pernah mengalami momen tidak menyenangkan dalam kariernya.
Baca Juga: Zhang Weili Beralasan Kalah karena Penonton, Beneil Dariush: Payah!
Pada momen tersebut, Dariush bahkan nyaris memutuskan untuk pensiun dini.
“Sebenarnya, saya hampir pensiun.”
“Bisakah Anda bayangkan itu? Seluruh kemenangan beruntun ini tidak akan pernah terjadi."
Dilansir Juara.net dari Sportskeeda, momen tersebut adalah kala ia mengalami banyak cedera.
Cedera yang paling parah adalah cedera leher yang cukup serius yang baru disadari Dariush setelah dibuat KO oleh Alexander Hernandez di UFC 222.
"Saya mengalami banyak cedera yang saya anggap normal-normal saja.”
“Anda tahu, semakin tua Anda akan mendapatkan hal-hal ini dan saya baru berusia 28 tahun saat itu. Salah satunya adalah cedera leher saya.”
Baca Juga: Tesla Telat Kirim Mobil Jagoan UFC 262, Begini Tanggapan Elon Musk
“Saya tidak menyadari betapa buruknya itu sampai setelah pertarungan melawan Hernandez.”
“Setelah itu, kami mulai pergi ke banyak dokter."
Dariush bisa tertolong oleh pelatih fisiknya yang membantu dia kembali dalam kondisi prima.
Dengan kini menduduki urutan ketiga dalam daftar penantang kelas ringan UFC, sepertinya Beneil Dariush tinggal membukukan satu kemenangan lagi untuk dapat masuk duel perebutan titel.
Sejatinya, UFC bisa saja menduelkan Beneil Dariush dengan raja baru kelas ringan, Charles Oliveira, pada pertarungan untuk mempertahankan titel pertamanya.
Akan tetapi, organasisai pimpinan Dana White pastinya lebih condong untuk menyabung Oliveira dengan pemenang laga trilogi Dustin Poirier melawan Conor McGregor.
Faktor utamanya tentu saja adalah cuan karena seperti diketahui, nama Dariush bisa dibilang belum cukup besar untuk menandingi kedua nama petarung main event UFC 264 tersebut.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net, Sportskeeda |
Komentar