JUARA.NET - Jagoan kelas bantam UFC, Brett Johns, memutuskan untuk hengkang dari UFC dan bergabung dengan Bellator karena masalah uang.
Bret Johns mengungkapkan bahwa dia memutuskan hijrah dari kompetisi nomor wahid UFC menuju organisasi saingan, Bellator MMA.
Keputusan itu sudah diambil pada Oktober tahun lalu.
Dilansir Juara.net dari MMA News, Brett Johns rencananya akan tampil perdana bersama Bellator pada Jumat (21/5/2021) di ajang Bellator 259.
Semula Brett Johns akan disambut Matheus Mattos untuk laga debutnya bersama Bellator.
Namun, Mattos terpaksa harus mundur akibat terinfeksi virus COVID-19 lalu digantikan oleh Daniel Sabattelo.
Brett Johns memiliki rekor yang tak buruk dengan meraih 5 kemenangan dan 2 kekalahan selama berkarier di UFC dari tahun 2016 hingga 2020.
Dengan pencapaian tersebut, publik cukup dibuat bertanya-tanya kenapa Brett Johns memutuskan hengkang dari kompetisi tarung bebas nomor wahid tersebut.
Apalagi, usia Johns masih berada di umur 29 tahun dan memiliki segudang potensi di dalam dirinya.
Baca Juga: Gagal Raih Titel Bekas Khabib, Eks Raja Bellator Banggakan Rekor Ini
Sangat mengherankan jika pihak UFC begitu mudahnya melepas salah satu prospek di kelas bantam menuju Bellator.
Berbicara kepada MMAJunkie jelang laga perdananya di Bellator 259 menghadapi Danny Sabatello, Johns menjelaskan kenapa dirinya memilih hengkang dari UFC menuju Bellator.
Alasan utamanya, Bellator memberikan penawaran gaji yang lebih menarik ketimbang yang diberikan UFC kepadanya.
"Pada dasarnya, secara singkat, kami melihat nilai kontrak," kata Brett Johns.
"Kami melihat kembali karier saya dengan sejumlah pertarungan yang didapatkan, orang-orang yang saya hadapi, dan secara finansial angkanya tidak bertambah."
"Jadi kami memutuskan untuk menelepon UFC dan mencoba untuk menegosiasikan ulang kontrak. Mereka tidak merasa saya sepadan dengan permintaan gaji tersebut. Tetapi, kami tahu bahwa saya sepadan."
"Kami melihat jagoan lain di divisi ini dan beberapa jagoan yang memiliki pertarungan sama, saya tidak akan menyebut namanya secara spesifik."
"Tetapi, di sana ada seorang petarung yang memiliki rekor 5-2, sama seperti saya, namun saya tidak merasa dia bertarung sesuai kualitas yang saya sendiri lakukan."
Baca Juga: Usai Menang Keren, Mantan Monster KO UFC Malah Ditangkap Polisi
"Dia menghasilkan lebih dari 20 ribu dolar AS. Jadi, kami mendatangi UFC dengan angka itu dan mereka berdalih serta mengatakan pada kami bahwa mereka tak bersedia membayar uang sebesar itu,"
"Jadi, kami mencoba peruntungan dengan menjadi agen bebas dan Bellator muncul. Sejak saat itu saya tidak melihat ke belakang," pungkas Brett Johns dikutip Juara.net dari BJPenn.
Permasalahan UFC memberikan upah yang rendah kepada petarung-petarungnya memang beberapa kali kerap mendapatkan sindiran dari banyak pihak.
Apalagi, permasalahan ini kembali mencuat setelah negosiasi perkara gaji yang diminta Jon Jones belum menemui kata sepakat.
Mulai dari situlah banyak pihak merasa UFC tidak membayar sebagian petarungnya dengan gaji yang pantas.
Jagoan terbaru yang memutuskan keluar dari UFC menuju Bellator adalah Corey Anderson.
Alasannya sama, Bellator memberikan penawaran lebih menarik mengenai gaji daripada apa yang ditawarkan UFC kepada sang jagoan.
Corey Anderson bahkan merasa Bellator memberikan gaji dua kali lipat daripada yang diberikan UFC selama dirinya berkarier di kompetisi tersebut.
Baca Juga: Mantan Petarung UFC: Bayaran 2 Duel di Bellator 2 Kali Lipat 15 Duel di UFC
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | juara.net, bjpenn.com |
Komentar