JUARA.NET - Edmen Shahbazyan bicara soal calon duelnya melawan jagoan kelas menengah UFC yang disebut-sebut dapat mencekik Israel Adesanya, Jack Hermansson.
Setelah seri menarik pekan lalu, ajang tarung MMA terbaik di dunia, UFC, bakal kembali menghibur penggemar pada Minggu (23/5/2021) dini hari WIB.
Bertajuk UFC Vegas 27, total 13 pertarungan tersaji dari berbagai divisi yang berbeda.
Selain bentrokan Cody Garbrandt vs Rob Font yang jadi main event atau duel utama, pertarungan sengit lainnya di UFC Vegas 27 hadir lewat nama Edmen Shahbazyan vs Jack Hermansson.
Seperti yang sudah diketahui, Edmen Shahbazyan merupakan prospek besar di kelas menengah UFC.
Datang di UFC sebagai jagoan undefeated atau tak terkalahkan, Edmen Shahbazyan sayangnya harus menerima kekalahan dari Derek Brunson tahun lalu.
Menariknya, justru kekalahan tersebut yang membuat Edmen Shahbazyan makin bersemangat di UFC Vegas 27.
Menghadapi Jack Hermansson, Edmen Shahbazyan sepertinya sudah kantongi strategi terbaiknya.
Baca Juga: Palu Diketok! UFC Sabung Pesakitan Israel Adesanya dengan Gorila Pembunuh
Dilansir Juara.net dari laman resmi UFC, Shahbazyan mengaku sudah banyak berevolusi dari kekalahan sebelumnya.
Biasa mengejar kemenangan cepat, strategi lebih bersabar bakal Shahbazyan jalani pada duelnya melawan Hermansson.
Ia sadar betul jika tergesa-gesa hanya akan menimbulkan masalah.
"Saya mengambil kekalahan kemarin sebagai pengalaman dan mengambilnya sebagai pelajaran," ungkap jagoan UFC asal Amerika Serikat itu.
"Saya tidak akan mengincar satu serangan pamungkas dan menyudahi duel dengan cepat."
"Saya ingin lebih bersabar dan melakukan apa yang saya bisa meski tentu saja saya tahu bahwa saya tipikal petarung yang gemar menyudahi duel dengan cepat."
"Jadi, jika saya menyudahi duel dengan cepat, itu hanya bonus karena saya tidak fokus untuk mencari kemenangan cepat,' tandasnya.
Tak lupa, Shahbazyan juga membeberkan misinya andai berhasil kalahkan Hermansson.
Baca Juga: Terkena Jotosan, Jagoan MMA Kawan Israel Adesanya Nyaris Meninggal Dunia
Tidak muluk-muluk kejar Israel Adesanya di takhta tertinggi kelas menengah UFC, Shahbazyan mengaku hanya ingin aktif dan terus bertarung.
"Dengan kemenangan atas Jack (Hermansson), saya ingin tetap aktif," katanya.
"Saya juga ingin terus menempa diri, mendapatkan pengalaman, dan terus menerus bertarung serta menantang diri saya," tutupnya.
Tentu saja, misi mengalahkan Hermansson bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan.
Seperti disebut sebelumnya, Hermansson merupakan jagoan kelas menengah UFC yang sering disebut dapat mengalahkan Israel Adesanya via cekikan maut.
Tak aneh jika banyak orang berpendapat demikian. Pasalnya, Hermansson memang punya teknik kuncian tingkat tinggi.
Ia bahkan berhasil mengalahkan seniman kuncian hebat di kelas menengah UFC lainnya, seperti Gerald Meerschaert dan David Branch.
Baca Juga: Jagoan Peringkat 7 Sebut Dirinya Lawan Tersulit buat Israel Adesanya
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | UFC.com |
Komentar