JUARA.NET - Raja kelas welter UFC, Kamaru Usman, menganggap Conor McGregor bukan lagi seorang juara melainkan hanya petarung biasa.
Bintang UFC, Conor McGregor, memang dikenal sebagai salah satu jagoan terdepan di kompetisi UFC.
Bukan tanpa sebab orang-orang memberikan status itu kepada Conor McGregor.
Pasalnya, pria berjulukan The Notorious merupakan jagoan pertama yang mampu memegang dua gelar juara divisi berbeda di UFC secara bersamaan.
Conor McGregor dulunya adalah seorang juara kelas ringan dan kelas bulu UFC pada tahun 2015.
Namun, kiprahnya sebagai seorang juara sekarang kian meredup dan tajinya semakin tumpul menghadapi petarung-petarung lainnya.
Apalagi setelah kalah di tangan Dustin Poirier pada UFC 257 di bulan Januari 2021.
Hasil itu semakin membuktikan bahwa masa keemasan Conor McGregor mulai hilang.
Kini Conor McGregor lebih dikenal sebagai seorang petarung yang bermulut besar dan mulai uzur dimakan usia.
Hal ini pun mendapatkan perhatian dari raja kelas welter UFC, Kamaru Usman.
Baca Juga: UFC Kian Panas, Kamaru Usman Ancam Ambil Minuman Haram Milik Conor McGregor
Sempat dikabarkan akan saling bertemu di arena oktagon, Kamaru Usman justru menyebut Conor McGregor bukan lagi seorang juara dan hanya petarung bermulut besar.
"Bermulut besar. Dia terlalu banyak bicara daripada bertarung. Jika dia ingin bertarung melawan saya, dia tahu di mana menemukan saya," kata Kamaru Usman.
"Dia bisa saja menelepon saya dan kita bisa membuat duel ini terjadi. Sekarang dia cuma pria bermulut besar."
"Dia bermulut besar, dia seorang pria yang bisa berkompetisi tetapi bukan lagi seorang juara, Conor McGregor."
Saking kesalnya dengan sikap Conor McGregor, Kamaru Usman bahkan menganggap jagoan berusia 32 tahun itu sebagai petarung biasa.
"Dia bukan lagi seorang juara dua divisi, dia bukan seperti pria itu lagi. Dia hanyalah seorang petarung biasa di UFC," lanjut Kamaru Usman dikutip Juara.net dari Essentiallysports dan ESPN.
"Tingkatan rasa hormat yang dia dapatkan sekarang, dia hanya seorang jagoan biasa dengan banyak uang dan sensasi serta pengakuan."
"Tetapi Conor McGregor yang lama, Conor versi lapar, merupakan petarung yang dihormati oleh petarung MMA lainnya," pungkas Kamaru Usman.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Hadapi Pewarisnya, Kamaru Usman: Beda Level!
Melalui pernyataan di atas, Usman jelas menebar benih perselisihan yang makin panas dengan McGregor.
Keduanya baru-baru ini sudah sempat saling melemparkan perang kata-kata melalui media sosial Twitter.
Jika duel Usman vs McGregor terjadi, pastinya akan menjadi pertarungan yang banyak menghasilkan keuntungan untuk kedua pihak.
Namun, duel ini sepertinya hanya bisa terjadi jika Conor McGregor mampu kembali merengkuh sabuk juara kelas ringan UFC.
Sebelum kembali mendapatkan sabuk juara kelas ringan UFC, Conor McGregor harus kembali menghadapi Dustin Poirier untuk ketiga kalinya di UFC 264 pada 11 Juli mendatang.
Jika berhasil mengalahkan Poirier, peluang McGregor mendapatkan kembali sabuk juara kelas ringan UFC bisa semakin besar.
Kemungkinan duel super kontra Kamaru Usman di kelas welter UFC pun boleh jadi akan semakin terbuka lebar untuk terjadi.
Baca Juga: Tak Dipandang, Eks Raja Kelas Welter UFC Ngebet Duel Kontra Jake Paul
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ESPN, essentiallysports.com |
Komentar