JUARA.NET - Ibarat lepas dari mulut harimau, masuk ke mulut buaya, jagoan UFC, Kevin Lee, minggat dari kerasnya kelas ringan hanya untuk bertemu jagoan tak terkalahkan di kelas welter.
Kelas ringan UFC agaknya sudah menjadi terlalu berat bagi Kevin Lee.
Bukan hanya karena begitu banyaknya jagoan elite yang berkumpul di divisi itu, Kevin Lee juga sudah megap-megap memenuhi limit berat badan di kelas ringan.
Kevin Lee sebetulnya termasuk jagoan top di kelas ringan dengan dirinya menempati peringkat 12 dalam daftar penantang.
Jagoan berusia 28 tahun ini juga pernah tampil dalam laga perebutan sabuk juara interim.
Baca Juga: Teror Si Predator Berlanjut! Francis Ngannou Obrak-abrik UFC 265
Akan tetapi, Lee lebih banyak kalah saat menghadapi jagoan-jagoan papan atas kelas ringan.
Selain dari Tony Ferguson di perebutan sabuk juara interim, Lee juga keok di tangan Al Iaquinta dan terakhir dari figur yang kini menjadi raja kelas ringan UFC, Charles Oliveira.
Waktu melawan Oliveira, Lee juga gagal memenuhi limit berat badan sehingga duel itu berlangsung di kategori catchweight.
Seperti dikutip Juara.net dari cuitan jurnalis ESPN, Brett Okamoto, Kevin Lee merancang comeback setelah terakhir kali mentas 15 bulan yang lalu.
Tidak lagi di kelas ringan, Lee akan berlaga di kelas welter.
"Saya akan pindah ke kelas welter dalam waktu dekat," tulis Lee di Twitter beberapa waktu lalu.
Namun, minggat dari kerasnya kelas ringan bukan berarti segalanya akan menjadi mudah bagi Lee.
Hal yang mudah barangkali hanya Lee sekarang tidak lagi serepot di kelas ringan dalam menurunkan berat badan.
Baca Juga: Sudah Tak Mau Dihajar, Jagoan UFC Titip Pesan Tengil untuk Pewaris Khabib
Kalau bicara persaingan, kelas welter sebetulnya sama horornya dengan kelas ringan.
Jagoan-jagoan sangar bersarang di kelas welter, dari Kamaru Usman sang juara, petarung-petarung veteran seperti Colby Covington dan Stephen Thompson, sampai darah segar macam Belal Muhammad atau Khamzat Chimaev.
Dalam laga comeback-nya nanti, Kevin Lee akan langsung menghadapi salah satu rising star di kelas welter.
Orang itu adalah Sean Brady, jagoan peringkat 13 dalam daftar penantang.
Sean Brady tidak terkalahkan dalam 14 duel MMA profesional, termasuk 4 kali di oktagon.
Duel Kevin Lee kontra Sean Brady disebut-sebut akan terjadi pada 10 Juli mendatang di UFC 264.
Gelaran tersebut bakal makin sesak oleh duel-duel elite setelah sebelumnya juga akan menggelar laga Gilbert Burns vs Stephen Thompson, Sean O'Malley vs Louis Smolka, dan tentu saja main event Dustin Poirier vs Conor McGregor.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar