JUARA.NET - Promotor Anthony Joshua, Eddie Hearn, merasa tidak yakin tim Tyson Fury berniat lakukan duel dengan pihaknya.
Duel tinju kelas berat dunia terbesar yang mempertemukan Tyson Fury vs Anthony Joshua harus berakhir mengecewakan.
Semula duel Anthony Joshua dan Tyson Fury dijadwalkan akan mentas pada 14 Agustus di Arab Saudi.
Sayangnya, laga bertajuk unifikasi sabuk juara dunia kelas berat ini harus berakhir gagal dengan kehadiran sosok mantan juara WBC, Deontay Wilder.
Kegagalan tersebut diakibatkan hakim arbitrase Amerika Serikat memerintahkan Tyson Fury untuk melakoni duel trilogi menghadapi Deontay Wilder secepatnya.
Tyson Fury lantas langsung menentukan tanggal main menghadapi Deontay Wilder pada 24 Juli di Las Vegas.
Ketika berita keputusan arbitrase ini pertama kali muncul, Anthony Joshua kemudian meluapkan rasa amarahnya dan mencemooh Tyson Fury sebagai seorang penipu.
Kejadian tersebut lantas menimbulkan perang kata-kata antara Joshua dan Fury di media sosial Twitter.
Baca Juga: Jadi Perusak Rencana, Tyson Fury Sebut Deontay Wilder Haus Hukuman
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar