Pecundang UFC 262 Bagikan Bagaimana Rasanya Alami KO Nge-Bug

JUARA.NET – Petarung kelas bulu, Shane Burgos, akhirnya buka suara terkait KO aneh yang diterimanya kala berduel dengan Edson Barboza di UFC 262.

Shane Burgos tercatat kalah KO pada duelnya melawan Edson Barboza di helatan UFC 262 yang berlangsung pada 15 Mei lalu.

Namun, KO yang dialami Shane Burgos terlihat lain daripada yang lain.

Pasalnya, petarung berjulukan Hurricane ini baru terjatuh selang 5 detik setelah menerima pukulan Edson Barboza.

Saat menerima pukulan Barboza, Burgos terlihat masih dalam mode stand-by.

Akan tetapi lambat laun, jagoan asal New York mundur-mundur ke belakang hingga menghantam pagar dan terjatuh tak berdaya.

Setelah lebih dari seminggu terlewat, Shane Burgos akhirnya mau buka mulut soal apa yang dirasakannya saat menerima KO tersebut.

Baca Juga: Tak Cuma Bikin Heran Penonton, KO Aneh UFC 262 Juga Buat Bingung Algojonya

“Bagian yang paling aneh adalah saya mengingat semua hal yang membuat semua orang terkejut," kata Shane Burgos seperti dilansir Juara.net dari BJPenn.com yang mengutip dari MMA Fighting.

Saya tidak kehilangan ingatan tentang hal itu.” 

“Jadi kami bertarung, saya melancarkan pukulan jab, saya menariknya kembali ke kepala dan dia memukul dengan cepat ke arah kanan. Saya bahkan tidak melihatnya.”

“Pukulan itu agaknya mengenai saya dan saya agaknya seperti masih bergerak tetapi saya pikir, ini aneh.”

“Rasanya seperti penglihatan saya perlahan-lahan masuk ke mode terowongan, kaki saya perlahan-lahan mati rasa.”

“Rasanya seperti seseorang menurunkan volume pada tombol power di kaki saya.”

“Saya memantul dan menukik ke bawah. Ketika jatuh, saya mencoba untuk bangkit lagi sepenuhnya dan saya perlahan-lahan semakin rendah.

“Saya agaknya berkata seperti: “Saya tidak bisa berdiri, apa yang terjadi?'."

Baca Juga: Hasil UFC 262 - Jagoan Pemilik Sepakan Paling Mematikan di MMA Bikin Lawan Nge-Bug

Saat duel berakhir, Shane Burgos merasa bahwa dia sempat pingsan beberapa saat.

Ketika terbangun, dia tidak percaya dengan apa yang terjadi.

Saking tidak percayanya, jagoan bertinggi 1,8 meter ini bahkan sampai tertawa sendiri.

“Secara harfiah, segera setelah pertarungan berakhir, segera setelah wasit menghentikan pertarungan, saya pasti pingsan sebentar,” lanjutnya

“Saya ingat saat bangun seperti apa. Saya menatap wasit dan agaknya berkata seperti: 'Anda pasti bercanda'.”

“Saya tahu pertarungan telah berakhir dan dia menopang saya dengan sesuatu.”

“Saya ingat tertawa saat itu karena benar-benar tidak percaya di mana saya benar-benar merasa pertarungan itu berjalan sesuai keinginan saya. Benar-benar perasaan yang aneh," pungkas jagoan berusia 30 tahun ini.