JUARA.NET - Petinju kelas berat, Deontay Wilder, menganggap Tyson Fury seorang pecundang karena melakukan segala cara untuk menghindari pertarungan trilogi mereka.
Bentrokan dua petinju kelas berat dunia antara Tyson Fury dan Deontay Wilder sebentar lagi akan kembali mentas.
Pertemuan keduanya bakal terlaksana pada 24 Juli 2021 dengan bertempat di Las Vegas.
Ini menjadi pertemuan ketiga setelah mereka pertama kali bertemu pada bulan Desember 2018 di Staples Center, Los Angeles, dengan duel berakhir seri.
Pada bulan Februari 2020, duel ulang terlaksana bertempat di MGM Grand, Las Vegas, di mana Tyson Fury berhasil mengalahkan Deontay Wilder dan merebut sabuk juara kelas berat WBC.
Deontay Wilder kemudian langsung menerapkan klausul duel ketiga sesuai kontrak, tetapi laga trilogi mereka mengalami penundaan akibat pandemi vCOVID-19.
Pada akhirnya pihak Tyson Fury menganggap klausul tersebut kedaluwarsa dan beralih akan bertarung melawan Anthony Joshua.
Baca Juga: Lumat Satu Legenda UFC Lagi, Petinju Jadi-jadian Hajar Mike Tyson
Mulai dari sini duel Tyson Fury vs Anthony Joshua mulai bermasalah.
Deontay Wilder memutuskan untuk memulai tindakan hukum demi menegakkan klausul kontrak dan mengadakan pertarungan ketiga.
Beberapa waktu lalu, hakim arbitrase Amerika Serikat kemudian memberikan putusan memenangkan permintaan Deontay Wilder.
Fury pun dipaksa harus menghadapi Wilder selambat-lambatnya pada 15 September.
Deontay Wilder akhirnya merasa senang bisa menggagalkan duel Tyson Fury menghadapi Anthony Joshua.
Jika Fury ingin menghadapi Joshua, maka petinju berjulukan Gypsy King ini harus menghadapi Wilder dulu dan tidak bisa kabur dari pertarungan ini.
"Sekarang kami sudah memiliki jadwal dan lokasi di mana duel akan dihelat. Hal itu membuat latihan semakin meningkat. Sekarang duel ini bermakna sesuatu. Sudah pasti untuk sekarang," kata Deontay Wilder dikutip Juara.net dari Boxingscene.
"Tidak ada tempat untuk lari dan bersembunyi. Anda harus melewati saya dulu. Saya seorang pemilik tinju terkuat di sepanjang sejarah kelas berat dan saya akan terus melakukannya."
Baca Juga: Sudah Tua, Floyd Mayweather Diklaim Butuh Sosok Petinju YouTuber
Menurut Wilder, Tyson Fury pernah menjanjikan dirinya pertarungan ketiga, tetapi janji tersebut berujung kebohongan.
Fury malah mengalihkan perhatian kepada Anthony Joshua sebagai juara kelas berat IBF, IBO, WBA, dan WBO.
"Tentu saja saya melihatnya sebagai cara pengecut untuk mencoba menghindari saya. Untuk alasan apa? Kami tahu alasannya dan dia tahu alasannya," lanjut Deontay Wilder.
"Saya siap untuk merebut kembali sabuk juara itu. Kami secara kontrak diwajibkan untuk berduel di arena tinju."
"Dia membuktikan kata-katanya. Ketika Anda melakukan itu semua dan kami memiliki buktinya, Anda harus mematuhinya."
"Anda harus menangani bisnis dan tidak bisa mengakhiri bagian ini tanpa melalui Deontay Wilder," pungkasnya.
Akibat kejadian ini bisa dipastikan duel antara Tyson Fury menghadapi Anthony Joshua pada 14 Agustus tidak akan terwujud.
Jika Fury gagal mempertahankan sabuk juara kelas berat WBC-nya, duel tinju kelas berat terbesar di dunia melawan Joshua cuma jadi angan-angan belaka.
Baca Juga: Duel Kontra Anthony Joshua Batal, Ayah Tyson Fury Dibuat Mencak-mencak
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar