JUARA.NET - Jagoan kelas berat UFC asal Polandia, Marcin Tybura, menyanjung tinggi kesuksesan yang diraih rekan senegaranya, Jan Blachowicz, sebagai juara kelas berat ringan UFC.
Di kelas berat ringan UFC, sosok petarung terbaik, Jon Jones, begitu lama mendominasi divisi tersebut.
Namun, status Jon Jones sebagai penguasa kelas berat ringan UFC kini resmi berganti digantikan jagoan asal Polandia, Jan Blachowicz.
Pada helatan UFC 253 yang terselenggara di bulan September 2020, Jan Blachowicz resmi menjadi juara baru kelas berat ringan UFC setelah mengalahkan Dominick Reyes melalui TKO di ronde kedua.
Jan Blachowicz merupakan jagoan laki-laki Polandia pertama yang berhasil menjadi juara UFC.
Sebelumnya jagoan asal Polandia yang mampu menjadi juara dunia UFC berasal dari divisi perempuan, yaitu Joanna Jedrzejczyk.
Joanna Jedrzejczyk berhasil menjadi juara kelas jerami UFC pada periode 2015-2017 sebelum tumbang di tangan Rose Namajunas pada akhir tahun 2017.
Sebagai rekan senegara dan sempat menjadi teman latihan, Marcin Tybura yang juga tampil sebagai jagoan kelas berat UFC, mengaku merasa senang dengan pencapaian Jan Blachowicz.
Baca Juga: Misi Raja Haus Respek Terpenuhi, Petarung Duel Terhebat 2020 Sudah Kalah Pamor
Kemenangan Jan Blachowicz memiliki arti besar untuk Polandia, yang kini memiliki banyak petarung dan organisasi seni bela diri campuran.
Dalam wawancara eksklusif dengan Juara.net, Marcin Tybura mengungkapkan bahwa Jan Blachowicz layak mendapatkan pencapaiannya tersebut.
"Artinya (keberhasilan Blachowicz menjadi juara UFC) sangat besar. MMA di Polandia sangat besar. Kami punya banyak petarung dan organisasi," kata Marcin Tybura.
"Sebelumnya kami sudah punya juara perempuan di UFC dan sekarang kami juga punya juara laki-laki. Jan layak mendapatkannya."
Sebagai rekan latihan, Marcin Tybura menyanjung kemampuan Jan Blachowicz saat bertarung yang begitu bagus.
Karenanya, Marcin Tybura justru dibuat heran saat Jan Blachowciz sempat mengalami momen-momen buruk meski memiliki kemampuan yang begitu bagus.
Dengan Blachowicz kerap diremehkan kompetitor lain di kelas berat ringan UFC, Marcin Tybur mengatakan bahwa sang juara saat itu belum tampil mengeluarkan seluruh kemampuannya.
"Saya berlatih dengannya dan saya tahu seberapa bagus dia. Saya malah heran dia pernah mengalami momen-momen buruk sebelum sekarang tampil dengan performa yang sangat bagus dan menjadi juara," lanjut Marcin Tybura
Baca Juga: Kemenangan Jan Blachowicz Jadi Kunci Jawaban Hadapi Israel Adesanya
"Jan Blachowicz sering diremehkan sebelum pertarungan tetapi dia kemudian bisa membuktikan prakiraan orang salah."
"Saya tidak menilai orang 100% keliru ketika meremehkan Jan. Sejujurnya, dia memang pernah mengalami beberapa pertarungan yang buruk, yang tidak berjalan sesuai rencananya."
"Namun, di pertarungan di mana dia kalah, saya pikir Jan tidak mengeluarkan semua kemampuannya."
"Jadi sekarang kelihatannya ada perubahan. Dia mengubah sasana, mungkin juga mentalnya, dan akhirnya mendapatkan apa yang layak diperolehnya," pungkas Marcin Tybura.
Jan Blachowicz sebelumnya berhasil mempertahankan sabuk juara kelas berat ringan saat menghadapi Israel Adesanya di gelaran UFC 259 pada Maret lalu.
Dalam duel selanjutnya, jagoan berjuluk Legendary Polish Power ini akan menghadapi jagoan veteran, Glover Teixeira, dalam gelaran UFC 266 pada bulan September mendatang.
Sementara itu sebagai rekan satu negara, Marcin Tybura bakal melakoni duel pada Minggu (6/6/2021) WIB di gelaran UFC Vegas 28 menghadapi Walt Harris.
Baca Juga: Jiri Prochazka Terima Jadi Ban Serep Jan Blachowicz di Laga UFC 266
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | juara.net |
Komentar