JUARA.NET – Julio Cesar Chavez Jr. menyebut Anderson Silva bukan petinju yang hebat dan mantan jagoan UFC itu hanya sangar di 4 ronde pertama.
Julio Cesar Chavez Jr. akan berhadapan dengan petarung legendaris UFC, Anderson Silva, pada 19 Juni mendatang di Jalisco Stadium, Guadalajara, Meksiko.
Duel tinju antara dua legenda dari olahraga berbeda ini kabarnya akan berlangsung selama 10 ronde.
Di ring tinju, kedua petarung memiliki rekor yang jauh berbeda.
Julio Cesar Chavez Jr. sudah melakoni 115 duel dengan meraih 107 kemenangan.
Chavez juga tercatat pernah menjuarai beberapa titel tinju seperti sabuk kelas bulu super WBC, kelas ringan WBA dan WBC, kelas welter ringan WBC, serta kelas welter ringan IBF.
Di sisi lain, Anderson Silva baru melakoni 2 duel tinju sepanjang kariernya dengan hasil satu kemenangan dan satu kekalahan.
Silva juga terbilang sudah lama tidak naik ke atas ring tinju dengan pertarungan tinju terakhirnya dilakoni pada 2005.
Baca Juga: Bilang Versi Baru Anderson Silva Bakal Kalah dari Marvin Vettori adalah Sebuah Hinaan
Berada di atas angin, Julio Cesar Chavez Jr. pun tak bisa menyembunyikan kesombongannya.
Dilansir Juara.net dari Sportskeeda, petinju berumur 35 tahun itu memberikan pendapatnya tentang Anderson Silva.
Pertama-tama Chavez memang memberikan pujian kepada legenda MMA itu dengan menyebutnya sebagai atlet yang cukup bagus.
Namun, setelah itu barulah petinju bertinggi badan 171 cm itu memberikan komentar jujurnya.
Chavez berkata bahwa bahwa Silva bukan petinju hebat dan dia sekadar mengenal tinju.
Chavez bahkan juga menyebut mantan petarung UFC ini hanya akan menyulitkan sampai ronde keempat.
“Dia adalah atlet yang cukup bagus,” kata Julio Cesar Chavez Jr.
Baca Juga: Raja Menang Beruntun UFC Nyatakan Karir MMA-nya Telah Tamat!
“Dia tahu apa yang dia lakukan.”
“Dia bukan petinju hebat, tetapi dia mengetahui tinju.”
“Jadi, dia akan mencoba menekan saya, menempatkan berat badannya, dan melemparkan pukulan keras.”
“Tetapi, saya pikir saya terlalu jago untuknya.”
“Jadi, saya mengharapkan pertarungan yang sulit untuk 3 atau 4 ronde pertama saja.”
“Tetapi setelah itu, saya pikir para atlet UFC tidak memiliki kapasitas untuk melakukan pertarungan yang disiplin," pungkas petinju yang mempunyai jangkauan pukulan 169 cm ini.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net, Sportskeeda |
Komentar